JAVASATU.COM- Setelah dua minggu hilang di pedalaman hutan Papua, Johanis Kanimu (13), remaja asal Kampung Obaathrow, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, akhirnya ditemukan selamat.

Tim Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad berhasil menyelamatkan Johanis dalam kondisi lemas dan trauma, usai tersesat saat berburu bersama orang tuanya.
Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizki Aditya, menjelaskan Johanis hilang ketika berburu bersama ayahnya, Melianus Kanimu dan ibunya, Sensea Ndiken, di hutan belakang Kampung Tanas, Distrik Eligobel.
Saat itu, Johanis terpisah dari rombongan hingga akhirnya kehilangan jejak.
“Selama dua minggu kami melakukan pencarian keluar masuk hutan. Akhirnya Johanis berhasil ditemukan, meski dalam kondisi drop dan trauma karena terlalu lama sendirian di hutan,” kata Rizki, Rabu (21/8/2019).
Pencarian berawal dari laporan seorang warga, Firman Saleh, yang memberi informasi kepada anggota Pos Kalimaro saat anjangsana.
Informasi itu ditindaklanjuti oleh Danpos Lettu Inf Agus Wibowo bersama delapan anggota yang langsung menyisir hutan.
Setelah ditemukan, Johanis segera dibawa ke Pos Satgas untuk dirawat oleh tim medis.
Setelah kondisinya membaik, remaja tersebut diserahkan kembali kepada orang tuanya pada Minggu (18/8). Penemuan ini juga dilaporkan ke Polsek Jagebob.
Momen haru terjadi saat Johanis dipertemukan dengan kedua orang tuanya. Melianus dan Sensea tak kuasa menahan tangis bahagia. Mereka mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah menyelamatkan anaknya.
“Terima kasih banyak bapak Danpos dan Satgas Yonif 411 yang telah menemukan dan merawat anak kami,” ujar Melianus dengan penuh haru. (ayu)