Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Tanpa Pengawet, Bawang Goreng ‘SAE’ Cancung Bubulan Bojonegoro Bertahan Hingga 6 Bulan

by Bambang Kuswantoro
14 Maret 2022

JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Bawang goreng ‘SAE’ hasil produksi warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan. Kabupaten Bojonegoro dapat bertahan hingga 6 bulan tanpa menggunakan bahan pengawet.

Tempat produksi bawang goreng SAE di Desa Cancung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Bojonegorokab.go.id)

Tepatnya di Jalan Oro-Oro Sudo, Imam, pemilik usaha bawang goreng SAE menjelaskan, bawang goreng SAE untuk bisa bertahan hingga 6 bulan ada sejumlah faktor penunjang.

“Pertama kualitas minyak goreng, kedua kualitas bahan baku” kata Imam dilansir dari Bojonegorokab.go.id, Senin (14/3/2022).

KONTEN PROMOSI

Selain itu, menurut Imam, salah satunya adalah proses pencabutan bawang yang baik di kala panen.

Di Bojonegoro kata dia, beberapa bawang merah berkualitas berasal dari Kecamatan Sekar, Kedungadem dan Gondang.

Pria yang merintis UMKM bawang goreng merah dan putih sejak tahun 2017 dan mulai produksi tahun 2018 ini juga mengungkapkan, peralatan yang digunakan masih manual. Mulai dari pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan.

“2018 mengurus SIUP, P-IRT dan dokumen perizinan lainnya. Awalnya saya bekerja di tempat produksi seperti ini di Kalimantan. Namun diizinkan kembali ke Bojonegoro untuk mengurus ibu yang tinggal sendiri” jelas dia.

BacaJuga :

Pembangunan Jalan di Bojonegoro Terus Difokuskan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pemkab Bojonegoro Optimalisasi Embung dan Irigasi, Targetkan Swasembada Pangan

Dalam hal pekerja, Imam memberdayakan delapan orang warga desanya. Diapun tak mematok jam kerja. Hanya jika senggang, lebih baik memanfaatkan waktu untuk menambah penghasilan lainnya.

“Sekali pendistribusian ke Kalimantan mampu mengirim satu ton kemasan 15 kilogram untuk bawang merah. Sementara 18 kilogram untuk bawang putih” kata Imam.

Sementara untuk kebutuhan pasokan bahan baku bawang, Imam yang juga berprofesi sebagai petani ini terkadang mengandalkan hasil tanamnya sendiri. Dia juga dipasok bahan baku dari wilayah lain. Seperti dari Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang dan Kecamatan Kedungadem.

“Sempat ada kunjungan dari PKK Jatim. Kami dipercaya untuk menyediakan oleh-oleh. Saya kemas bagus. Bawang merah dan bawang putih goreng” tuturnya.

Sayangnya, karena masih mahalnya minyak goreng, dapur produksinya kini tak mengepul lagi. Terakhir produksi akhir Februari tahun ini. Pegawainya dirumahkan terlebih dulu.

“Tapi ini insha Allah sudah dapat pemasok minyak goreng. Produksi satu ton membutuhkan minyak goreng 60 liter. Bawang merah goreng lebih banyak menggunakan minyak” jelasnya.

Selain itu, untuk kendala, Imam mengaku, masih kesulitan pemasaran lokal dan alat produksi. Apalagi, media pemasaran yang dilakukan baru sebatas via WhatsApp.

“Saya berharap ada pihak-pihak yang senantiasa membantu agar dapurnya terus mengepul, menghasilkan bawang goreng berkualitas dan warga sekitar beraktifitas kembali” tutup Imam. (Bam/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bawang GorengDesa CancungKecamatan Bubulan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

ADVERTISEMENT

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Pelarian Residivis Pencurian Viral di Pakis Berakhir di Lesanpuro

Bayi Ditinggalkan di Kios Ikan Gondanglegi, Polisi Buru Pelaku

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Mahasiswa UMM Sulap Situs Patirtaan Ngawonggo Jadi Kampung Jawa Tempo Dulu

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved