JAVASATU.COM-GRESIK- Masjid Baitul Muslimin di dusun Bendil desa Kepatihan kecamatan Menganti direnovasi, setelah selesai direnovasi diharapkan memberikan rasa nyaman dan ramah anak. Hal ini dituturkan Wakil Bupati Gresik, Hj Aminatun Habibah saat melakukan peletakan batu pertama renovasi di masjid setempat pada Jumat (7/7/2023).
Diketahui, masjid tersebut dibangun sejak tahun 1997, dan saat ini kondisinya sudah mengalami pelapukan.
Bu Min, begitu Wabup Gresik kerap disapa mengatakan, pembangunan masjid memiliki peran strategis selain menjadi tempat ibadah. Ini dinilai penting lantaran belakangan, pembangunan masjid hanya sekedar perluasan bangunan namun sepi jemaah.
“Ketika kita membangun masjid, yang perlu diperhatikan adalah fungsi-fungsi dari masjid itu sendiri. Oleh karenanya, saya berpesan agar masjid ini bisa dibuat senyaman mungkin dan ramah dengan anak-anak kita. Dengan begitu, masjid bisa menjadi tempat pembelajaran bagi anak-anak kita,” ujar Bu Min, Jumat (7/7/2023).
Disamping sebagai tempat pembelajaran, Bu Min juga berharap agar masjid juga digunakan sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini lantaran keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, untuk menekan angka kemiskinan dari tahun ke tahun.
“Ini kita juga perlukan mengingat pada saat ini, tingkat kemiskinan masyarakat masih cukup tinggi. Kita bayangkan bagaimana besar manfaatnya jika masjid menjadi tempat pembinaan atau pengumpulan shodaqoh dan infaq, yang nantinya di distribusikan kembali kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementera itu, Kepala Desa Kepatihan, Dodik Soeprayogi yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kelancaran renovasi total Masjid Baitul Muslimin. Dirinya menyebut, momen ini adalah momentum bagi masyarakat untuk bergotong royong sekaligus melakukan ibadah.
“Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada Bu Min, pak camat, dan DPC NU Menganti atas kehadirannya. Untuk kedepan, kita minta wejangannya agar renovasi ini berjalan lancar,” pungkas Dodik. (Bas/Nuh)