JAVASATU.COM-GRESIK- Ratusan karyawan lokal PT. Freeport Indonesia (PTFI) Smelter Gresik, bersilaturahmi bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa (15/08/2023). Di sana, para karyawan asli Gresik itu mendapatkan banyak wejangan dari Bupati Gresik.
“Tentunya ini patut kita syukuri, karena telah menjadi bagian untuk mensukseskan pembangunan Smelter dengan baik. Maka hal ini jangan disia-siakan,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.
Untuk itu, Gus Yani berpesan agar mereka terus berkomitmen, membangun, serta berkontribusi untuk industri kebanggaan bangsa Indonesia di Gresik itu. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga akan memberikan peran sertanya dalam mendukung terciptanya SDM yang berkualitas.
“Pemkab Gresik melihat pembangunan Smelter ini sebagai smart industry dalam 5-10 tahun lagi. Maka bapak ibu saudara yang diterima oleh PTFI Smelter, harus terus belajar. Jangan merasa cukup ilmunya, karena kita tidak tahu bagaimana perkembangan teknologi 10 tahun kedepan,” ucapnya.
Mendengar hal tersebut, 203 karyawan lokal PTFI Smelter terlihat bersemangat. Ini menjadi tantangan bagi mereka untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan. Gus Yani berharap nantinya akan ada putra daerah yang mengisi jabatan sekelas Vice President di PTFI.
Untuk itu, Gus Yani menyarankan agar para karyawan lokal saat ini terus mengasah dan menambah skill yang mereka miliki. Minimal para karyawan tersebut dapat secara bertahap belajar bahasa Inggris atau bahasa asing pendukung lainnya.
“Jangan lengah, terus upgrade ilmu kalian. Karena siapa yang tidak bisa beradaptasi, akan hilang ditelan kemajuan teknologi. Karena jika hari ini kita menanam, maka besok pasti kita akan menuai.” pungkasnya.
Dalam acara yang sama, Vice President (VP) Hubungan Pemerintahan PTFI Harry Pancasakti mengatakan, saat ini Smelter sedang dalam puncak konstruksinya. Sampai akhir Juli kemarin, pembangunan telah mencapai 76%. Diperkirakan pembangunan ini akan tuntas akhir Desember mendatang.
“Nanti kita akan memastikan semua sistem pendukung berjalan di bulan Juli tahun depan. Sehingga diharapkan Agustus 2024, Smelter dengan single line design terbesar di dunia ini dapat beroperasi,” tuturnya.
Vice President Harry juga mengatakan, 203 karyawan lokal tersebut akan ditambah lagi. Rencananya ia akan merekrut 55 karyawan lokal Sehingga total karyawan lokal berjumlah 258. Jumlah tersebut setara dengan 55% dari keseluruhan karyawan PTFI Smelter Gresik.
Selain Gus Yani, hadir pula dalam agenda ini, VP Business Support PTFI Aripin Buman, VP Operation PTFI Anand Raman, Manajer SDM dan Bisnis Servis PTFI Sudarmono, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Andhy Hendro Wijaya, Ketua Kadin dan Apindo Gresik, SKK Migas Gresik, dan Camat Manyar. (Bas/Arf)