JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengungkapkan empat pesan penting kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada Selasa (07/05/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati Yani menyoroti isu krusial seperti penurunan angka stunting, stabilitas inflasi, dan digitalisasi data PKK.
Menurut Bupati Yani, PKK memegang peran kunci dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik. Dia memaparkan bahwa angka stunting telah berhasil diturunkan dari 24% menjadi 10%, menunjukkan dedikasi PKK dalam perjuangan tersebut.
“PKK memiliki peran khusus dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik. Kami berharap PKK dapat cerdas memanfaatkan sumber daya lokal dalam pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting,” ungkap Bupati Yani.
Dalam upaya mendukung PMT, Bupati Yani juga menekankan pengaktifan kembali Posyandu secara masif di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Bupati juga menyoroti peran PKK dalam menjaga stabilitas inflasi melalui program-program seperti penanaman tanaman cabai. Dia menyampaikan harapannya agar upaya ini dilakukan secara lebih masif dan berkelanjutan.
Terakhir, Bupati Yani menekankan pentingnya digitalisasi data dalam era teknologi informasi saat ini. Dia berharap semua kegiatan PKK di tingkat kecamatan didokumentasikan secara digital.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, yang berbagi pengalaman sebagai mantan kader PKK. Dia menegaskan pentingnya sinergi antara PKK dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pemutakhiran data.
Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik tahun 2024 dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat se-Kabupaten Gresik, serta pengurus PKK dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 7 hingga 8 Mei 2024. (Bas/Arf)