JAVASATU.COM-LAMONGAN- Menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2023 di Kota Pasuruan, Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan dengan mengadakan pembinaan kepada para Kafilah yang ada di wilayahnya.
Seperti dilansir dari Lamongankab.go.id, pembinaan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terhadap Kafilah agar mampu berprestasi di bidang religi dan tentunya untuk mempertahankan juara umum 1 yang telah diperoleh pada tahun 2021 lalu.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan, agar mampu mengikuti pelaksanaan lomba dengan baik, maka dibutuhkan persiapan penuh. Persiapan melalui kegiatan pembinaan para Khalifah. Pembinaan kafilah akan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam secara berkala serta akan dibimbing langsung oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan.
“Tidak lama lagi kita akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi 2023. Untuk mampu menghadapi lomba dengan baik serta mendapatkan hasil maksimal, maka diperlukan persiapan dengan penuh keseriusan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan arahan pada kegiatan pembukaan pembinaan dan pemberian bonus kepada Kafilah yang mendapatkan juara pada MTQ Jatim 2021, Jumat (2/12/2022) di Aula Masjid Agung Lamongan, dikutip dari Lamongankab.go.id.
Aktif mengikuti event tahunan Jatim, Pembina LPTQ Lamongan Ma’ruf menerangkan bahwa akan selalu diadakan pembinaan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan teknis serta agar mampu mempertahankan prestasi Kafilah di Lamongan.
“Persiapan serta latihan-latihan teori dan praktek itu sangat penting, agar kita mampu meminimalisir kesalahan. Dan kita mampu mencapai kriteria sebagai juara yang telah ditetapkan, seperti memiliki bacaan lancar dan benar, suara yang indah, dan memiliki irama yang merdu,” terangnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Lamongan tersu berkomitmen membangun daerah dengan bertajuk religi. Lamongan memberikan apresiasi dalam setiap prestasi yang diraih di bidang religi. Pemberian hadiah berupa uang tunai kepada 30 peraih juara pada MTQ Jatim ke-29 tahun lalu diharapkan mampu meningkatkan semangat para Kafilah dalam mengukir prestasi untuk agama dan Lamongan. (*)