JAVASATU.COM-SURABAYA- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, cita-cita Kota Malang untuk menjadi Kota Kreatif 2025 bukan sesuatu yang utopis. Ia optimistis akan hal itu lantaran bisa diwujudkan dengan kolaborasi yang baik.
“Kota Malang yang diharapkan bisa menjadi kota kreatif di tahun 2025 menurut saya itu sesuatu yang bukan utopis, sesuatu yang sangat mungkin kita wujudkan bersama,” ujar Khofifah, Minggu (24/09/2023).
Terlebih, ia telah mengetahui adanya peluang program magister degree di Kota Malang. Hal itu ia akui setelah ada pertemuan dan pembicaraan dengan King’s College University London (KCL),
“Akhir bulan Agustus (2023) kemarin, kami ke King’s College University London (KCL), insya allah satu bulan lagi akan ada penandatanganan perjanjian,” Khofifah menjelaskan lebih lanjut.
Menanggapi proses pembangunan di Kota Malang, Khofifah menanggapi peresmian Malang Creative Center (MCC) Kota Malang sebagai bagian dari sinergitas mewujudkan Malang sebagai Kota Kreatif.
“Ini menjadi penting bagi Indonesia, bagi Jawa Timur, terutama bagi Kota Malang yang dua hari lalu (Jumat 22/08/2023, red) kita baru meresmikan Malang Creative Center,”
Jika telah dilakukan penandatanganan kerjasama, nantinya King’s College University London berencana membuka tiga program studi (prodi). Yakni Prodi Creative Industry, Prodi Digital Marketing, dan Prodi Digital Media.
“Kami sudah menyampaikan ini langsung kepada pak presiden, dan pak mensesneg karena betapa pentingnya kita membeli waktu,” pungkasnya. (Jup)