JAVASATU.COM-MALANG- Kurang empat hari jelang ‘Lomba Mural Aspirasiku’ para peserta harus mengikuti techincal meeting yang digelar di Gedung Sanika Satywada Mapolres Malang, Sabtu (4/2/2023).
Lomba yang digelar oleh Jurnalis Lintas Selatan (JLS) ini, adalah dalam rangka menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023. Selain lomba mural JLS juga menggelar serangkaian kegiatan lain yang puncaknya akan digelar pada Kamis (9/2/2023) mendatang.
Sebanyak 28 peserta mengikuti jalannya technical meeting. Dan dalam prosesnya dipimpin langsung oleh Koordinator Jurnalis Polres Malang Agung Priyo, Ketua Panitia Peringatan HPM di Polres Malang dan Koordinator Lomba Mural Prasetyo Lanang.
Beberapa hal yang menjadi tata tertib dan ketentuan bagi peserta dibahas dalam technical meeting tersebut. Termasuk soal kriteria penilai dan juri yang akan bertugas untuk menilai hasil karya para peserta nanti dan juga teknis pelaksanaan lomba.
Salah satu yang dilakukan perubahan adalah durasi peserta untuk berkarya. Dimana yang awalnya panitia memberi waktu selama 5 jam 30 menit, maka berdasarkan keputusan peserta dan panitia, durasi diperpanjang menjadi 7 jam.
“Jadi awalnya dari 8.30 WIB hingga jam 3 sore, dengan kesepakatan tadi, batasnya menjadi hingga 17.00 WIB. Kita sebisa mungkin bisa menerima usulan peserta dalam technical meeting tadi. Selama usulan tersebut melalui berbagai pertimbangan dapat dilakukan,” ujar Ketua Panitia Peringatan HPN Jurnalis Lintas Selatan Daviq Umar, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, dirinya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta lomba mural bertajuk ‘Aspirasiku’ ini. Baik peserta yang hadir untuk mengikuti technical meeting atau peserta yang berhalangan hadir.
“Pada dasarnya kami melihat bahwa peserta cukup antusias untuk berpartisipasi dalam lomba mural ini. Jadi perlu kita apresiasi,” imbuh Daviq.
Sementara itu sebagai informasi, sampai saat ini panitia mencatat sudah ada sebanyak 39 peserta yang terdaftar untuk mengikuti lomba tersebut. Dari jumlah tersebut, selain dari Malang Raya juga ada peserta dari daerah lain.
Seperti Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya dan Pasuruan. Sedangkan untuk peserta yang hadir pada technical meeting ada sebanyak 24. Dan peserta berhalangan hadir, telah disepakati untuk setuju dengan hasil technical meeting, termasuk perubahan yang dilakukan. (Agb/Arf)