JAVASATU.COM-MALANG- Pascamusibah kebakaran beberapa pekan lalu. Kamis (25/5/2023) tim kuasa hukum 12 orang pemilik tenant Malang Plaza bertemu kuasa hukum Pemegang Saham PT Hakim Sentosa. Dalam pertemuannya membahas terkait ganti rugi kepada pemilik tenant Malang Plaza dan status kepemilikan tanah dan bangunan.

Pertemuan dilakukan di sebuah Restoran di Kota Malang. Tim kuasa hukum 12 pemilik tenant Malang Plaza diwakili oleh Gunadi Handoko SH, MM, M.Hum sedangkan PT Hakim Sentosa diwakili oleh Ridwan Rachmat, SH, MH.
Dalam pertemuannya, kuasa hukum salah satu pemilik saham PT Hakim Sentosa mengaku belum siap masuk ke pembahasan ganti rugi. Dirinya meminta agar diberikan tenggat waktu untuk melakukan pertemuan berikutnya. Berkaitan dengan pihak pemegang saham PT Hakim Sentosa akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 7 Juni 2023 mendatang.
“Mereka minta waktu karena pemegang saham PT Hakim Sentosa ini pada tanggal 7 Juni 2023 itu mengadakan RUPS luar biasa, dengan agenda pergantian susunan pengurus. Pertemuan hari ini adalah kami minta kejelasan dari pada status tentang kepemilikan, disamping persoalan tentang ganti rugi,” kata Gunadi, Kamis (25//5/2023).

Atas situasi tersebut, kedua belah pihak bersepakat membahas kepastian hal tersebut pada 10 Juni 2023 mendatang. Menunggu pelaksanaan RUPS yang dilakukan para pemegang saham PT Hakim Sentosa selesai dilakukan.
Namun, di sisi lain Gunadi Handoko menilai pertemuan ini membuktikan ada kemajuan atas itikad baik dari pihak pemegang saham PT Hakim Sentosa.
“Artinya ada pertemuan yang selangkah lebih maju, meskipun kami masih harus memastikan agar apa yang diadakan para tenant ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum salah seorang pemegang saham PT Hakim Sentosa, Ridwan Rachmat menegaskan ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
“Kita akan menyelesaikan ini, ada itikad baik, kita akan selesaikan ini dengan baik dan benar. Intinya itu,” ujar Ridwan.
Rencana selanjutnya akan dilakukan komunikasi dengan kuasa hukum para pemilik tenant melalui surat menyurat. Untuk sementara, pertemuan ini gunakan menyamakan persepsi antara pihak pemegang saham PT Hakim Sentosa dengan para pemilik tenant.
“Masih panjang ke depan, nanti kita tunjukkan, ini kepemilikannya bagaimana, kerugiannya apa? Kan harus kita pikirkan ke depan,” pungkas Ridwan. (Dop/Arf)