Javasatu,Gresik- Muhammad Ali Syarifudin (7) bersama saudara sepupunya bernama Soni (4) asal Dusun Nambi, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik pamit pergi ke Tambak namun tak kunjung pulang.
Diketahui kejadian itu pada Selasa 26 Januari 2021 pada pukul 16.30 Wib.
Saudatun Nuroh (37) adalah orang tua Ali merasa cemas, bingung dan gelisah, menunggu mereka berdua tak kunjung pulang dari Tambak.
Dengan perasaan panik, Nuroh mengelilingi kampung desa mencari keberadaan kedua anak tersebut. Tubuh Nuroh semakin lemas dan gemetar saat warga satu kampung tak satupun mengetahui keberadaan kedua anak itu.
Dengan sekuat tenaga, ia pun terus melakukan pencarian dibantu warga desa, namun tak membuahkan hasil.
Kronologis Kedua Anak Dibawah Umur Ditemukan
Kemudian, pada pukul 19.00 Wib di hari yang sama, Nuroh mendapat kabar bahwa kedua anak tersebut di temukan Ali Arif (52) bersama istrinya saat melintas Jalan Raya Banyuwangi, Manyar.
Dikatakan Arif, sekitar pukul 17.45 Wib, mendapati dua anak tersebut dalam kondisi kedinginan menuntun sepeda angin di bawah guyuran hujan di Jalan Raya Banyuwangi, Manyar.
Arif dan istrinya yang saat itu hendak pulang ke Desa Brak Sumari, Duduk Sampeyan, Gresik menghampiri kedua anak tersebut. Arif bertanya hendak kemana dan dimana alamatnya.
“Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya kami membawa mereka berdua ke Polsek Manyar” tutur Arif.
Tangis Haru Pecah Saat Kedua Anak Ditemukan
Di Mapolsek Manyar, Arif menyerahkan kepada petugas. Bhabinkamtibmas Polsek Manyar, Bripka Arief Tri usai mendapatkan cerita dari Arif dan kedua anak tersebut, kemudian melakukan koordinasi dengan perangkat Desa Karangrejo Manyar untuk menghubungi orang tua anak.
Selanjutnya, Sekira pukul 19.00 Wib, Nuroh didampingi Kepala Dusun Nambi Desa Karangrejo mendatangi Mapolsek Manyar. Tangis haru pecah, Nuroh langsung memeluk anaknya dan keponakannya.
“Tadi memang pamit pergi ke tambak. Saya kira tambak di dekat rumah, tak tahunya ke tambak tempat kakeknya bekerja. Dan lokasinya itu jauh di belakang Maspion sana pak. Memang sering anak dan keponakan saya ini diajak kakeknya ke tambak” ungkap Nuroh dihadapan petugas Polsek Manyar.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengingatkan agar Nuroh selalu mengawasi buah hatinya.
“Kami himbau kepada orang tua agar jangan teledor dalam mengawasi anak, apalagi masih di bawah umur” tutur Bima Sakti, Rabu (27/1/2021).
Alumni Akpol Tahun 2013 ini juga menyampaikan apresiasinya kepada warga yang peka dan peduli akan keadaan sekitar. Terutama kepada Ali Arif yang sangat peka terhadap kondisi lingkungan.
“Dengan begitu setiap hal yang berpotensi terjadi gangguan keamanan dapat diminimalisir, tentu dengan kepedulian masyarakat dan komunikasi dengan kepolisian” tutupnya. (Bas/Saf)