email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Batal Jadi Venue Porprov, Lapangan Voli Pantai di Kota Malang Disorot

by Yondi Ari
10 Maret 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Polemik batalnya lapangan voli pantai di Kota Malang sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-9 mendapat sorotan dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Malang. Hingga kini, pembangunan dua lapangan voli pantai di kawasan GOR Ken Arok tersebut masih dalam proses.

Wakil Wali Kota LIRA Malang, A. A. Huda (tengah). (Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Wakil Wali Kota LIRA Malang, A. A. Huda, menilai permasalahan ini harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Menurutnya, persoalan ini bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja.

“Dari informasi yang beredar, diketahui bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur tidak memberikan rekomendasi penggunaan lapangan tersebut sebagai venue. Seharusnya KONI Kota Malang juga turut andil,” ujar Huda, Senin (10/3/2025).

Ia menambahkan, KONI Kota Malang memiliki peran besar dalam persiapan penyelenggaraan Porprov. Segala kendala teknis seharusnya dapat diantisipasi sejak awal melalui koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kota Malang, khususnya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

“Disporapar harusnya banyak berkoordinasi dengan KONI. Masalah ini hanya soal pasir yang dianggap tidak sesuai standar. KONI seharusnya memahami aturan teknis tersebut sehingga batalnya venue bisa dihindari,” tegasnya.

Huda juga mengungkapkan bahwa jika saja KONI Kota Malang sejak awal memberikan masukan terkait spesifikasi pasir, Disporapar dapat melakukan langkah antisipatif. Alternatif penggunaan pasir lain juga seharusnya bisa dipertimbangkan untuk meminimalisir kendala.

“Pasir itu sebenarnya hanya perlu diayak agar spesifikasinya sesuai untuk event. Buktinya, setelah diayak pasir tersebut bisa digunakan untuk latihan atau event lainnya,” tambah Huda.

BacaJuga :

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

Ia menilai, perencanaan yang kurang matang menjadi faktor utama gagalnya lapangan voli pantai tersebut menjadi venue Porprov. Baik dari pihak Pemkot Malang melalui Disporapar maupun KONI sebagai pihak yang memahami aspek teknis olahraga.

“Anggaran yang sudah mencapai Rp 1 miliar lebih ini bukan angka kecil. Jika sejak awal anggaran tidak siap, seharusnya disampaikan lebih awal agar tidak terkesan dipaksakan,” katanya.

Huda menduga ada masalah komunikasi antara Disporapar dengan KONI Kota Malang. Informasi teknis terkait penggunaan pasir yang seharusnya disampaikan sejak awal justru tidak tersampaikan dengan baik.

“Ada kemungkinan komunikasi yang kurang baik atau mungkin juga KONI tidak paham aturan soal pasir pantai,” pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, Redaksi Javasatu.com telah mencoba menghubungi KONI Kota Malang melalui WhatsApp untuk meminta konfirmasi, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. (Dop/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: KONI Kota MalangLIRALiRA Kota Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

ADVERTISEMENT

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d