email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Prabowo Tanggapi Isu Keracunan MBG: 1,4 Miliar Porsi, Kasus Hanya 0,0007 Persen

by Syaiful Arif
18 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Presiden Prabowo Subianto menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan berlanjut meski muncul sejumlah kasus keracunan di beberapa daerah. Ia menilai isu tersebut dibesar-besarkan oleh pihak yang tidak suka dengan keberhasilan program strategis nasional itu.

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Detik.com)

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).

Prabowo mengungkapkan, dari total 1,4 miliar porsi MBG yang telah dibagikan di seluruh Indonesia, kasus keracunan hanya terjadi pada sekitar 8.000 penerima manfaat, atau setara 0,0007 persen. Menurutnya, angka itu menunjukkan tingkat keberhasilan program mencapai 99,99 persen.

“Program ini tidak sempurna, memang ada anak yang sakit perut karena makanan kurang bersih. Tapi kalau 1,4 miliar dibagi 8.000, itu masih dalam batas wajar secara ilmiah. Namun saya tetap menekankan, tidak boleh ada satu pun anak yang menjadi korban,” tegas Prabowo, dikutip dari Nusadaily.com.

Prabowo menyebut, hingga kini MBG telah menjangkau 36,2 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan dukungan 12.205 dapur umum yang masing-masing mempekerjakan sekitar 50 orang. Selain memberi manfaat gizi, program ini juga menciptakan efek ekonomi berantai karena melibatkan ribuan pemasok bahan pangan dan tenaga kerja lokal.

“Setiap dapur melibatkan 15 pemasok makanan dari desa, masing-masing mempekerjakan 5 sampai 10 petani. Ini menimbulkan efek ekonomi yang besar dan diakui dunia internasional,” ujarnya.

Menurut Prabowo, keberhasilan Indonesia menjalankan program MBG kini menjadi sorotan lembaga internasional, termasuk Rockefeller Institute, yang menilai inisiatif tersebut sebagai salah satu langkah paling progresif dalam pemberantasan kelaparan dan peningkatan gizi masyarakat.

BacaJuga :

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

“Kita sekarang menjadi contoh. Saat mulai menjalankan MBG, baru 77 negara yang melaksanakan program sejenis. Kini sudah ada 112 negara, dan sebagian besar meniru Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyinggung sebagian pihak yang terus nyinyir terhadap program MBG, bahkan mendesak agar program dihentikan. Ia menilai kritik semacam itu tidak berdasar dan cenderung menyesatkan publik.

“Ada beberapa orang yang menganggap dirinya paling pintar, yang selalu nyinyir dan membesar-besarkan kesalahan kecil. Padahal, ini program besar untuk rakyat. Jangan hanya melihat sisi negatifnya,” ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo memastikan pemerintah tetap memperketat pengawasan dan standar kebersihan di dapur MBG. Ia sudah menginstruksikan agar semua fasilitas memasak menggunakan alat terbaik serta mengedukasi siswa untuk menjaga higienitas sebelum makan.

“Kami ingin zero error, walaupun itu sulit. Semua guru harus mengajarkan anak-anak mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan alat makan yang bersih. Ini penting karena keselamatan anak-anak adalah prioritas,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program prioritas nasional pemerintahan Prabowo-Gibran yang ditargetkan menjangkau lebih dari 82 juta penerima manfaat hingga 2026, sebagai bagian dari upaya mencetak Generasi Emas Indonesia 2045. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Badan Gizi NasionalBGNMakan Bergizi GratismbgPrabowo SubiantoPresiden RIProgram Prioritas Nasional

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Prev Next

POPULER HARI INI

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengamat Nilai Tudingan ke Menko Zulhas soal Bencana Sumatra Bernuansa Politik

BERITA LAINNYA

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Dari Nilai Merah di Singapura hingga Harvard: Kisah Stella Christie, Ilmuwan “Tak Dikenal” yang Dipinang Prabowo

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d