JAVASATU.COM- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) baru akan direalisasikan pada 2026. Fasilitas tersebut akan dibangun di Kecamatan Ujungpangkah untuk memperluas jangkauan layanan bahan bakar bagi nelayan pesisir.

Bupati Yani mengatakan, keberadaan SPBN menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam membantu nelayan menekan biaya operasional. Ia menyebut, sejak diresmikan pada 2022 oleh Gresik Migas, SPBN Campurejo mencatat omzet hingga 14 kiloliter per hari dan terbukti meringankan beban biaya bahan bakar bagi nelayan.
“SPBN ini menjadi napas baru bagi nelayan kita. Persoalan BBM yang dulu sulit kini sudah terjawab. Pemerintah hadir untuk memastikan nelayan tidak lagi bekerja dalam tekanan biaya tinggi,” ujar saat menerima kunjungan kerja Anggota Komisi IV DPR RI Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, di Graita Eka Praja, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, SPBN baru di Ujungpangkah akan memperkuat akses energi nelayan di wilayah utara Gresik yang selama ini bergantung pada pasokan dari luar daerah. Pembangunan ini juga diharapkan menekan potensi kelangkaan solar sekaligus memperlancar aktivitas melaut.
“Dengan SPBN baru nanti, nelayan tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan bahan bakar. Ini bentuk keadilan energi untuk masyarakat pesisir,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Gresik Migas akan menyiapkan mekanisme operasional agar distribusi BBM bersubsidi lebih tertib dan tepat sasaran. Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkab memperkuat sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu penopang ekonomi daerah. (bas/arf)
 
			 
                                 
                                