JAVASATU.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk menjadi penggerak ketahanan bangsa di berbagai bidang, mulai dari pangan, teknologi, hingga sosial kemasyarakatan.

Ajakan itu disampaikan Kapolri saat menghadiri penutupan Tanwir XXXIII IMM 2025 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (31/10/2025).
Acara bertema “Energi Kolektif untuk Negeri” ini dihadiri ribuan mahasiswa dan kader IMM dari berbagai daerah. Kehadiran Kapolri menjadi bentuk dukungan terhadap peran strategis mahasiswa dalam menjaga kemandirian dan ketahanan nasional di tengah tantangan global.
Mahasiswa Didorong Jadi Kekuatan Strategis Bangsa
Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menegaskan pentingnya peran mahasiswa Muhammadiyah sebagai kekuatan moral dan intelektual bangsa. Ia menyebut generasi muda harus mampu menghadirkan solusi nyata atas berbagai persoalan nasional.
“Mahasiswa tidak boleh hanya jadi penonton. IMM harus menjadi penggerak, terutama dalam menjaga ketahanan bangsa melalui kreativitas, inovasi, dan kepedulian sosial,” ujar Kapolri.
Ia menambahkan, semangat kolaborasi antara mahasiswa dan institusi negara seperti Polri sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat daya saing nasional.
Perkuat Sinergi Polri dan Mahasiswa
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menuturkan, kehadiran Kapolri di tengah kader IMM menjadi simbol sinergi antara Polri dan generasi muda kampus dalam membangun semangat kebangsaan dan kedisiplinan sosial.
“Kehadiran Bapak Kapolri di Tanwir IMM adalah bentuk nyata dukungan terhadap mahasiswa. IMM sudah terbukti menjadi wadah yang melahirkan banyak pemimpin muda dengan semangat kebangsaan tinggi,” kata Danang.
Ia berharap, kerja sama antara kepolisian dan mahasiswa terus diperkuat dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Kolaborasi dengan Polri diharapkan memperkuat nilai toleransi, disiplin, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
IMM Diminta Terus Jadi Teladan
Penutupan Tanwir IMM ke-33 di UMM menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat energi kolektif untuk negeri. Kapolri menilai, IMM memiliki potensi besar menjadi contoh gerakan pemuda yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi bagi bangsa.
“IMM dan mahasiswa Indonesia adalah masa depan negeri ini. Jadilah generasi yang mampu menjaga ketahanan bangsa, baik dari sisi moral, ekonomi, maupun sosial,” pesan Jenderal Sigit. (agb/nuh)