JAVASATU.COM- Ratusan jemaah Majelis Silaturahmi Jumat Isuk (SIJI) kembali mengikuti pengajian rutin Kitab Riyadus Sholihin bersama KH Muhammad Zainul Amin Ismail di Masjid Al Amin Perum Sidorukun, Kabupaten Gresik, Jumat (7/11/2025).

Pengajian yang bertajuk “Bersholawat bersama SIJI” ini menekankan pendidikan spiritual dan penguatan karakter, khususnya kesabaran menghadapi ujian dan musibah dalam kehidupan sehari-hari.
KH Zainul Amin Ismail membuka kajian dengan memuji syukur kepada Allah SWT, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan mendoakan seluruh jemaah agar senantiasa diberi kebaikan, perlindungan, serta ketabahan menghadapi ujian hidup.
“Sabar adalah sifat utama para Nabi. Bahkan Nabi Muhammad SAW mendapatkan musibah lebih banyak daripada umatnya sebagai sarana penyucian dosa. Ujian dari Allah SWT bukanlah hukuman, tetapi cara untuk mendidik kita menjadi lebih ikhlas dan pantas memasuki surga,” ujar KH Zainul Amin Ismail.
Dalam pengajiannya, ia menekankan bahwa ujian dan musibah adalah sarana pendidikan spiritual dari Allah SWT untuk mendidik manusia menjadi lebih sabar, ikhlas, dan pantas memasuki surga bersama Nabi Muhammad SAW dan orang-orang shalih.
Hadits dari Abu Hurairah r.a.:
“Barangsiapa oleh Allah dikehendaki akan memperoleh kebaikan, maka Allah akan memberikan musibah padanya—baik yang mengenai tubuh, hartanya, ataupun orang-orang yang dicintainya.” (Riwayat Bukhari). KH Zainul Amin Ismail menambahkan, “Hadits ini mengajarkan kita untuk memahami ujian sebagai bagian dari pendidikan spiritual yang harus diterima dengan kesabaran dan tawakal.”
Pengajian ini menjadi momen penting bagi jemaah untuk menambah ilmu agama, memahami hadits secara mendalam, dan memperkuat ikatan spiritual antaranggota Majelis SIJI. KH Zainul Amin Ismail menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang dipelajari, bukan sekadar mendengarkan.
“Semoga setiap pengajian dan sholawatan yang kita lakukan di Majelis SIJI memperkuat iman, menambah ilmu agama, dan mempererat ikatan spiritual antarjemaah. Dengan kesabaran, kita akan lebih siap menghadapi segala bentuk ujian hidup,” kata KH Zainul Amin Ismail menutup pengajian. (bas/nuh)