JAVASATU.COM- Dua partai besar di Kabupaten Gresik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, menunjukkan sinergi politik yang kian solid. Melalui agenda Silaturahmi Kebangsaan di kantor DPC Gerindra Gresik, Rabu (12/11/2025), kedua partai sepakat memperkuat komunikasi politik dan membangun kolaborasi nyata dalam mendukung pembangunan daerah.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Muchlisin, Ketua DPD PKS Gresik, bersama jajaran pengurus, dan disambut hangat oleh Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Nur Sa’idah, serta anggota DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin.
Suasana berlangsung penuh keakraban dan produktif dengan pembahasan seputar isu-isu strategis di tingkat lokal, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga penguatan ekonomi masyarakat.
Komunikasi Politik yang Harmonis
Ketua DPD PKS Gresik, Muchlisin, mengatakan langkah silaturahmi ini merupakan upaya membangun hubungan politik yang lebih harmonis demi kemajuan Gresik.
“Silaturahmi ini bukan hanya simbol, tapi bagian dari komitmen kami untuk memperkuat kerja sama lintas partai. Kalau komunikasi antarpartai baik, pembangunan daerah bisa berjalan lebih cepat dan efektif,” kata Muchlisin.
Menurutnya, PKS dan Gerindra memiliki kesamaan visi dalam hal pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Meski berbeda warna politik, semangat kami sama: ingin rakyat Gresik maju dan pemerintah pusat sukses. Kalau pemerintah sukses, masyarakat juga bahagia,” tambahnya.
Gerindra Apresiasi Sikap Terbuka PKS
Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Nur Sa’idah, menyambut positif kunjungan politik PKS. Ia menyebut langkah tersebut sebagai wujud kedewasaan berpolitik di tingkat daerah.
“Ini pertama kalinya DPC Gerindra dikunjungi partai lain, dan kami sangat mengapresiasi PKS. Inilah politik yang sehat, bukan saling menjatuhkan, tapi membangun bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan, Gerindra terbuka bekerja sama dengan semua pihak untuk memperkuat pembangunan daerah, apalagi dalam konteks mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Semua partai saat ini mendukung pemerintahan Pak Prabowo. Jadi kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat realisasi program di daerah,” tambah Nur Sa’idah.
Bahas Isu Daerah dan Rencana Kolaborasi
Dalam pertemuan itu, kedua partai juga membahas sejumlah isu aktual seperti pemutihan tunggakan BPJS, pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC), serta pencegahan perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan.
Keduanya sepakat bahwa politik tidak hanya soal perebutan kekuasaan, tapi juga alat untuk memperjuangkan kepentingan publik.
“Politik yang harmonis akan menghasilkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kami ingin bersama-sama menciptakan sinergi yang berorientasi pada pembangunan,” ujar Muchlisin.
Pertemuan ini menjadi awal dari koalisi harmonis di tingkat daerah, dengan semangat kolaborasi lintas partai untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Gresik. (bas/nuh)