JAVASATU.COM- Solois pop asal Malang, Verenathania, resmi merilis EP perdana versi live session lewat kanal YouTube-nya pada 8 November 2025. Video spesial tersebut memuat tiga single miliknya yang diaransemen ulang, yakni Alien, Red Glasses, serta to: the future u.

Proyek ini digarap bersama Kondimen Malang, yang sekaligus menyiapkan rubrik baru bertajuk Bermusik di Kopian, serta Culture Club Coffee sebagai lokasi syuting. Pengambilan gambar dilakukan di tengah jam operasional kafe untuk menghadirkan ambience natural.
Didukung pula oleh tiga brand alat musik nasional yakni, Bacchus Indonesia, Bromo Guitar, dan NUX yang kini menjadikan Verenathania sebagai brand ambassador.
Proses Produksi: Digarap Tim Kreatif dan Melibatkan Musisi Lokal
Dalam video tersebut, Verenathania tampil sebagai vokalis sekaligus gitaris, didampingi:
-
Oddy Satya (gitar & keyboard)
-
Hanafi Madu Wanandi (bass)
-
Bogi Satya (drum)
Sementara proses penyutradaraan, DOP, dan editing digarap oleh Rexi Tegar Pratama, dibantu Dhanesworo sebagai kru video dan Pandu Putra Bia W sebagai fotografer behind the scene.
“Prosesnya seru tapi cukup panjang karena aku bolak-balik Kediri–Malang dengan timeline berbeda,” ujar Verenathania, Jumat (14/11/2025)
Perjalanan Musik: Dari Cover Lagu hingga Menulis Single Sendiri
Verenathania mulai mencintai musik sejak SD dan belajar gitar pada Robby Glyph serta Bayu Priaganda. Masa SMP hingga SMA ia aktif membawakan cover lagu musisi dunia seperti Justin Bieber, Paramore, hingga Joe Satriani, yang kemudian diunggah ke media sosial dan YouTube.
Kariernya baru benar-benar dimulai saat ia menulis lagu sendiri.
Tiga single yang kini dirilis ulang dalam EP live session adalah:
1. “Alien” (2023)
Lagu tentang kekagumannya pada idolanya, Lee Seung Hyub.
“Dia sempat dengar lagunya tapi nggak tahu itu suaraku,” ucapnya sambil tertawa.
2. “Red Glasses” (2024)
Bercerita tentang hubungan yang penuh red flag.
“Kayak pakai kacamata merah, semua warna jadi sama.”
3. “to: the future u” (2025)
Sebuah surat cinta untuk sosok yang diimpikan di masa depan.
“Tiga lagu ini menggambarkan perjalanan mencari warna musikku,” ujarnya.
Didukung Brand Musik Nasional Berkat Konsistensi di Media Sosial
Verenathania mengaku tak menyangka bisa mendapat dukungan brand nasional.
“Itu mungkin karena aku lawan rasa malu buat aktif di medsos. Saat pandemi, aku makin rajin upload dan dari situ mulai dapat views dan followers,” ujar dia.
Tantangan Bermusik Sambil Kerja Kantoran
Di luar dunia musik, ia bekerja di sebuah bank swasta.
“Jujur masih belajar bagi waktu. Capek sepulang kerja, weekend pengennya main. Tapi aku push diriku karena ini berkah. Rasa syukur yang bikin aku tetap jalan,” tuturnya.
Target 2026: Rilis Album Pertama
Verenathania berharap EP live session ini menjadi jembatan menuju album perdana tahun depan.
“Targetku 2026 rilis album. Pelan tapi pasti. Sampai orang dengar dan bilang, ‘Oh, ini Veren banget!’” pungkasnya.
Video 1st EP (Live Session) dapat ditonton di kanal YouTube @verenathania. (arf)