JAVASATU.COM- Polres Gresik mulai memantapkan kesiapan menghadapi Operasi Lilin Semeru 2025, operasi pengamanan terbesar di akhir tahun untuk mengawal libur Natal dan Tahun Baru. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar Latihan Pra Operasi Zebra Semeru 2025, yang sekaligus menjadi pemanasan strategi sebelum memasuki masa Operasi Lilin.

Kegiatan yang berlangsung di Rupatama Sarya Arya Racana Mapolres Gresik, Jumat pagi (14/11/2025), dipimpin oleh Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Yusis Budi Krismanto, dan diikuti 40 personel lintas satuan.
Kompol Yusis menegaskan bahwa Lat Pra Ops Zebra bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi bagian penting untuk mengukur kesiapan personel menjelang Operasi Lilin Semeru yang memiliki kompleksitas lebih tinggi, mulai dari kepadatan lalu lintas, peningkatan mobilitas warga, hingga potensi kerawanan keamanan.
“Kesiapan personel harus matang sejak sekarang. Operasi Lilin membutuhkan respons cepat, profesional, dan humanis. Lat pra operasi ini adalah pondasinya,” ujar Kompol Yusis.
Dalam kegiatan tersebut, personel mendapatkan penguatan tugas terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), termasuk analisis titik rawan yang diprediksi akan meningkat saat libur akhir tahun seperti jalur arteri, kawasan wisata, terminal bayangan, pasar tumpah, dan akses pintu tol.
Selain kesiapan lalu lintas, Polres Gresik turut mengantisipasi kerawanan khusus jelang libur panjang, seperti distribusi BBM, mobilitas industri, konvoi komunitas, balap liar, hingga pola pengawalan VIP/VVIP. Analisis situasi Kamtibmas juga dipaparkan Sat Intelkam, termasuk potensi gesekan sosial dan dinamika pekerja industri yang kerap meningkat pada akhir tahun.
Penegakan hukum dalam Operasi Lilin Semeru nantinya mengedepankan pendekatan humanis. Edukasi, imbauan persuasif, dan pemanfaatan ETLE menjadi metode utama, sementara tindakan represif dilakukan secara selektif dan terukur.
Kompol Yusis menekankan bahwa seluruh personel harus siap menghadapi dinamika akhir tahun yang menuntut kesigapan tinggi.
“Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat Gresik menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib,” tegasnya.
KBO Sat Lantas, Ipda Arif, menambahkan bahwa personel juga disiapkan menghadapi pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan fatal, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, kecepatan berlebih, pelanggaran arus, hingga knalpot brong dan pelanggaran ODOL. (bas/arf)