JAVASATU.COM- Sebanyak 156 siswa SMAN 3 Lumajang antusias mengikuti Lomba Menggambar Keris pada Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun sekolah ke-36 dan digelar bekerja sama dengan Paguyuban Pati Nambi Lumajang.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, S.Ak., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Agung menekankan pentingnya mengenalkan keris bukan sekadar pusaka, tetapi juga karya seni yang sarat filosofi, sejarah, dan jati diri bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa lebih mengenal keris sebagai karya seni yang kaya filosofi dan sejarah, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan leluhur,” ujar Agung.

Kepala SMAN 3 Lumajang, Moh. Yatim Khudlori, M.Pd., menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang menggabungkan seni dan budaya tradisi ini.
Ia menegaskan bahwa lomba seperti ini turut membentuk karakter siswa dan menumbuhkan wawasan budaya yang kuat.
“Kami ingin siswa memperoleh pengalaman belajar yang kaya nilai tradisi. Kehadiran Direktur LSP Perkerisan Indonesia adalah bentuk komitmen kami memperkenalkan budaya bangsa secara langsung dari ahlinya,” jelas Yatim.

Ketua Paguyuban Pati Nambi Lumajang, Adin Malik, menambahkan bahwa lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi kreativitas, tetapi juga media menanamkan kecintaan generasi muda terhadap budaya Nusantara.
“Kami berharap peserta tidak hanya menggambar, tetapi juga memahami makna dan filosofi keris yang mereka visualisasikan. Tujuan kami adalah melahirkan generasi yang bangga, peduli, dan terlibat dalam pelestarian budaya bangsa,” kata Adin Malik.

Juara 1, 2, dan 3 lomba ini akan menerima trofi serta hadiah uang pembinaan dari sekolah dan Paguyuban Pati Nambi. Penilaian meliputi kreativitas, ketepatan bentuk, estetika, serta pemahaman peserta terhadap unsur-unsur perkerisan. (wes/nuh)