JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2027 dengan menitikberatkan pada sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Penyusunan awal tersebut ditandai dengan Kick Off RKPD 2027 yang dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik itu diikuti sekitar 250 peserta, terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, hingga staf perencana di lingkungan Pemkab Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, penyusunan RKPD harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik 2025–2029, dengan fokus pada sektor-sektor mandatori yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan merupakan sektor wajib yang harus menjadi prioritas dalam RKPD 2027. Perencanaan harus dilakukan secara benar, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Bupati Yani.
Ia menekankan, perencanaan yang baik menjadi fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good government. Evaluasi dan perbaikan program, kata dia, harus dilakukan secara berkala agar pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin mengapresiasi langkah Pemkab Gresik yang memulai tahapan penyusunan RKPD 2027 sesuai jadwal.
Menurutnya, ketepatan waktu menjadi faktor penting dalam menyelaraskan kebijakan daerah dengan perencanaan pembangunan nasional dan provinsi.
“Pemkab Gresik sudah memulai kick off RKPD 2027 tepat waktu. Pada minggu kedua Januari 2026, arah kebijakan dan program prioritas harus sudah tersusun sebagai acuan musrenbang desa,” kata Yasin.
Kepala Bappeda Kabupaten Gresik Edy Hadisiswoyo menambahkan, RKPD 2027 memiliki posisi strategis karena merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD 2025–2029. Oleh sebab itu, program prioritas yang dirumuskan diharapkan mulai menunjukkan capaian pembangunan yang nyata dan terukur.
“RKPD 2027 menjadi momentum penting untuk memastikan target RPJMD berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” jelas Edy. (bas/nuh)