JAVASATU.COM- Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyatakan siap memfasilitasi pelaksanaan Expo Ekosistem Maslahat yang akan digelar pada 16–18 Januari 2026 di Gedung Malang Creative Center (MCC).

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan expo tersebut diharapkan mendapat dukungan lintas sektor karena mengolaborasikan empat ekosistem strategis, yakni ekosistem halal, ekonomi syariah, industri kreatif, dan ekonomi digital.
“Inisiatif Expo Ekosistem Maslahat harus kita dukung. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan akselerasi dan daya dukung terhadap peningkatan perekonomian di Kota Malang,” ujar Eko saat ditemui di Gedung MCC, Sabtu (27/12/2025).
Menurut Eko, konsep kemaslahatan yang menjadi dasar kegiatan ini sejalan dengan prinsip pembangunan ekonomi inklusif. Manfaatnya tidak hanya dirasakan umat Islam, tetapi juga masyarakat luas.
Empat pilar dalam Ekosistem Maslahat dinilai mampu memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi antar pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Ini bentuk kolaborasi yang progresif. Diskopindag Kota Malang tentu mendukung inisiatif positif seperti ini agar bisa terus dikembangkan secara konsisten,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu inisiator Ekosistem Maslahat, Budi Susilo, menyebut Expo Ekosistem Maslahat membuka peluang besar bagi pelaku usaha di berbagai sektor. Selain menyasar pengunjung umum, panitia juga mengundang investor, kolaborator, dan agregator bisnis.
“Event ini bukan hanya untuk bertemu calon konsumen, tetapi juga membuka ruang pertemuan dengan investor dan mitra strategis. Ini momentum membangun ekosistem bisnis yang saling menguatkan,” kata Budi.

Ia menambahkan, Expo Ekosistem Maslahat merupakan kegiatan perdana dan direncanakan akan digelar secara rutin setiap enam bulan sekali dengan lokasi yang berpindah-pindah di sejumlah kota besar di Indonesia.
Panitia juga membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak. (wes/nuh)