email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPKH Kabupaten Malang Akui Ada Perbedaan Data PMK, Begini Penjelasannya

by Agung Baskoro
21 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang mengaku ada perbedaan data pada kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Perbedaan data tersebut kemungkinan karena adanya data yang belum diinput. Sehingga perlu dilakukan pemutakhiran data.

Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. (Foto: Dok. Javasatu.com)

Perbedaan data tersebut juga ada pada sistem informasi kesehatan hewan Indonesia atau yang biasa disebut iSIKHNAS dengan data riil yang ada di lapangan yang berasal dari unit-unit koperasi.

Berdasarkan data yang dihimpun DPKH Kabupaten Malang dari iSIKHNAS, jumlah ternak yang mati sebanyak 151 ekor. Dan 202 ekor sapi yang dipotong paksa.

Sedang Koperasi SAE Pujon mencatat sebanyak ada 681 ternak yang mati akibat PMK. Dan 250 ekor sapi telah dipotong bersyarat.

“Jadi data yang di iSIKHNAS ya tetap, dan data dari sini (Kabupaten Malang) tetap kita jalan (pendataan). Artinya memang ada perbedaan,” ujar Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, Rabu (20/7/2022).

Eko mengaku bahwa pihaknya baru menerima data pada hari ini Rabu (20/7/2022) saat rakor bersama Satgas Penanganan PMK Pusat. Dengan demikian pihaknya akan melakukan verifikasi terkait kebenaran data tersebut.

“Paling tidak nanti akan kita kroscek lah,” terangnya.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Selanjutnya untuk akurasi data, Eko meminta ke jajaran Muspika agar turut aktif melakukan pendataan. Khususnya pada di wilayah yang jumlah penyebaran PMK nya cenderung lebih tinggi, seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.

“Sebenarnya tidak di 3 kecamatan ini saja. Jadi akan tetap kami minta data yang real. Real itu beda dengan (data) iSIKHNAS. Kalau yang saya sampaikan kemarin itu yang iSIKHNAS yang sudah terpantau pusat,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data DPKH Kabupaten Malang, hingga saat ini sudah ada sebanyak 16.788 ekor sapi yang terpapar PMK. Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhannya diklaim mencapai 70 persen, atau sebanyak 11.760 ekor sapi dinyatakan sembuh. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKH Kabupaten MalangEko Wahyu WidodoPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

BERITA LAINNYA

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved