email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Temenggungan Malang Menyimpan Manfaat Ini

by Yondi Ari
29 Juni 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Tradisi mengarak hewan kurban di kampung Temenggungan Kota Malang terus berjalan. Sebelum disembelih hewan kurban Sapi dan Kambing diarak berkeliling kota Malang.

Tadisi mengarak hewan kurban di kampung Temenggungan Kota Malang. (Foto: Dion Pradipa/Javasatu.com)

Ketua Panitia Idul Kurban Zulfikar Alamsyah Temenggungan mengatakan, tradisi ini menjadi yang paling ditunggu oleh warga Temenggungan, Kota Malang. Tradisi ini ada sejak tahun 1970. Berawal dari ulama setempat yang mengarak kambing keliling kota sebelum disembelih. Tujuannya agar darah kambing segar ketika disembelih. Ternyata tradisi ini membangkitkan gairah warga Temenggungan. Tradisi ini juga sebagai syiar Islam.

“Tradisi arak-arakan sudah sejak zaman nenek moyang kita mulai tahun 1970 an. Kita teruskan tradisi ini karena ada manfaat yang baik jadi yang berkurban dapat syafaat sedangkan kambingnya usai di arak darahnya lebih segar saat disembelih,” kata Zulfikar Alamsyah, Kamis (29/6/2023).

Tradisi mengarak hewan kurban ini menyebar begitu luas di Malang. Kini tidak hanya di Temenggungan. Zulfikar menyebut, Kampung-kampung lain turut mengikuti tradisi ini. Mulai dari Kampung Gatot Subroto, Kampung Jodipan Kulon, hingga Kampung Kidul Pasar Kota Malang.

ADVERTISEMENT

“Alhamdulilah tradisi ini diikuti oleh warga kampung lainnya warga kampung sekitar. Disini ada 61 ekor kambing dan 4 sapi,” ujar Zulfikar.

Untuk membuatnya menarik, warga Temenggungan mengemas tradisi arak-arakan ini semacam festival. Sejumlah atribut mereka siapkan. Mulai kaos, spanduk besar, bendera, flare atau suar hingga petasan. Tradisi ini pun menjadi event yang paling ditunggu warga di Kota Malang.

“Kami meneruskan tradisi ini dengan sejumlah variasi agar lebih menarik,” tutur Zulfikar.

BacaJuga :

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Sementara itu salah satu warga yang antusias melihat tradisi arak-arakan hewan kurban ini adalah Benni. Pria asal Banyuwangi yang kini tinggal di daerah Sulfat, Kota Malang ini mengaku takjub dengan tradisi ini. Katanya, tradisi ini hanya ada di Kota Malang.

“Sangat ramai sekali dan unik. Jadi selepas salat Iduladha di Masjid Agung Jamik. Saya sempatkan ke sini untuk melihat tradisi arak-arakan hewan kurban di kampung Temenggungan, Kota Malang,” kata Benni. (Dop/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Hewan KurbanIduladha

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved