email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

YDSF Luncurkan Perahu Wakaf untuk Nelayan di Brondong Lamongan

by Sudasir Al Ayyubi
19 Juli 2023

JAVASATU.COM-LAMONGAN- Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) sebagai lembaga amil zakat dan nadzir wakaf nasional terpanggil untuk mengembangkan program wakaf. Salah satu program terbarunya adalah program wakaf produktif berupa Perahu Wakaf.

YDSF Luncurkan Perahu Wakaf untuk Nelayan di Brondong Lamongan. (Foto: Istimewa)

Satu unit perahu senilai Rp100 juta diluncurkan untuk nelayan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan. Perahu berukuran panjang 9 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1 meter itu dilengkapi empat mesin penggerak dan perlengkapan tangkap ikan diluncurkan Selasa, (18/7/2023).

Ketua Pengurus YDSF Shakib Abdullah menuturkan, program Perahu Wakaf itu dibuat untuk membantu perekonomian warga nelayan di daerah tersebut yang kondisinya kurang beruntung karena sistem pembagian perolehan dari hasil tangkapan yang lebih banyak merugikan mereka.

Menurutnya, selama ini banyak nelayan di daerah Labuhan sangat menggantungkan pinjaman modal ketika akan melaut. Modal itu digunakan untuk pembelian solar, sewa perahu, hingga kebutuhan makan. Hasil dari melaut itulah yang dipakai untuk membayar pinjaman awal itu. Sementara, ikan yang diperoleh harus dijual kepada pemilik modal dengan harga yang telah dia tentukan.

ADVERTISEMENT

Hal inilah, yang membuat kondisi ekonomi nelayan tidak berubah lantaran hutang yang terus bertambah, sedangkan hasil melaut tak mesti didapatkan. Dengan adanya program Perahu Wakaf itu, diharapkan kondisi kesejahteraan para nelayan berubah lebih baik.

Shakib juga mengungkapkan, agar tujuan utama perbaikan ekonomi itu berdampak, nantinya dalam pengelolaan perahu akan diterapkan skema 70:30.

“70 Persen untuk nelayan, 10 persen sebagai dana simpanan, 10 persen untuk operasional, dan sisanya untuk nadzir,” katanya.

BacaJuga :

JMSI Jatim Edukasi Kades dan Kasek Lamongan Soal Wartawan “Bodrek” dan Media “Abal-abal”

KH Abdul Ghofur Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Sunjari (54), salah satu nelayan yang menerima bantuan itu merasa bahagia karena mendapat perhatian dengan bantuan Perahu Wakaf itu. Apalagi selama ini kondisi ekonominya kurang baik karena memang hasil yang didapat tidak seberapa.

“Terima kasih YDSF yang telah membantu kami nelayan di sini dengan perahu ini. Insya Allah sangat bermanfaat bagi kami yang nelayan kecil ini,” ujarnya.

Bagi Sunjari, bantuan perahu itu akan sangat membantu keluarga dan nelayan lainnya yang memang sebagian besar terbebani hutang.

(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Ketua Badan Wakaf Indonesia perwakilan Jatim KH. Jeje Abdur Rozak yang turut hadir meresmikan, merasa terharu dan terkesan dengan program Wakaf Produktif yang dilakukan YDSF.

“Selamat kepada muwakif YDSF. Ini adalah program wakaf produktif pertama di Indonesia berupa perahu. Semoga ke depan ada perahu ke dua, tiga, dan seterusnya,” ujarnya berharap. (Sir/Arf)

Teks foto : perahu Wakaf dari donatur YDSF

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan BrondongWakaf PerahuYDSF

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved