JAVASATU-LUMAJANG- BPBD Kabupaten Lumajang masih terus melakukan evakuasi korban dan warga terdampak erupsi Gunung Semeru hingga Sabtu (4/12/2021) malam. Laporan dari BPBD setempat, sejumlah pos pengungsian darurat telah terisi. Yakni Balai Desa Penanggal, Sumbermujur, Sumberwuluh dan Desa Oro-Oro Ombo.

Baca Kliktimes.com:
-
Gunung Semeru Meletus, Dua Kali Guguran Lava Pijar – Kliktimes.com
-
Jembatan Gladak Perak Putus, Dampak Gunung Semeru Meletus – Kliktimes.com
-
Anugerah Kebudayaan-PWI 2022, Kepala Daerah Wajib Baca Ini – Kliktimes.com
“Untuk Pengungsian sektoral Lapangan Kamar Kajang Candipuro,” bunyi laporan itu.
Adapun Faskes terisi, PKM PENANGGAL, PKM CANDIPURO, RSUD PASIRIAN, RUJUKAN RSUD DR HARYOTO dan PKM Seluruh Kecamatan untuk SIAGA.
“Korban rata-rata dengan Luka Bakar, dan Sesak nafas. Korban yang ada di Faskes sudah dalam penanganan Tenaga Medis, belum bisa dihitung jumlah dan kondisi ringan berat nya,” laporan dari BPBD Lumajang.
Pihak BPBD, SAR dan relawan kesulitan evakuasi karena Jembatan Gladak Perak penghubung Kecamatan Candipuro-Pronojiwo putus. Sebab Fasum utama yang rusak yakni jembatan Gladak Perak sebagai akses utama Lumajang-Pronojiwo yang membuat kesulitan evakuasi. Selain itu listrik juga dalam kondisi padam.
“Petunjuk Bupati Lumajang, titik kumpul bantuan di Pendopo Kabupaten Lumajang. Bantuan urgent atau segera yakni nasi bungkus, pakaian layak pakai, makanan bayi. Selain itu kebutuhan darurat lainnya, malam ini langsung kita distribusikan ke lokasi,” imbuh laporan BPBD.
Instruksi Gubernur Jatim dan BPBD Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan melakukan evakuasi kepada warga terdekat di sekitar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang agar aman dan selamat.
“Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru. Kepada warga dapat mengevakuasi agar aman,” ujar Khofifah melalui postingan instagram pribadinya @khofifah.ip, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga memosting video yang memperlihatkan situasi peningkatan aktivitas gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
“Video serupa saya terima dari Bupati Lumajang, BPBD dan masyarakat sekitar,” tulisnya.
Gubernur Khofifah juga menyatakan bahwa BPBD setempat sudah merapat, termasuk tim dari BPBD Jatim.
“Bupati Lumajang telah bergerak ke lokasi dan Insya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ikhtiar dan doa semoga selamat semua,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Sementara itu, BPBD Jatim mengirimkan tim untuk membantu BPBD Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi terhadap warga terdampak di sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
“Agen bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa ketika dikonfirmasi.
BPBD Lumajang, kata dia, juga langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi.
Budi Santosa menjelaskan berdasarkan informasi awal telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Dese Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
“Kronologinya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran,” ucap mantan Kasatpol PP Jatim tersebut. (Ary)