JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus tancap gas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebagai langkah konkret menekan angka kemiskinan ekstrem. Seluruh desa di Kota Pudak serentak membagikan bantuan tunai kepada warga pra sejahtera.

Salah satunya Desa Kebonagung, Kecamatan Ujungpangkah, yang menyalurkan BLT kepada 20 warga penerima. Masing-masing menerima bantuan Rp300 ribu per bulan.
“Penyaluran kami lakukan transparan dan tepat sasaran. Semua penerima telah melalui proses verifikasi,” ujar Kepala Desa Kebonagung, Lubis Farisman, Rabu (18/6/2025).
Lubis menegaskan, BLT Dana Desa adalah bentuk kepedulian sekaligus amanat pemerintah pusat dalam menurunkan kemiskinan ekstrem di wilayah perdesaan.
“Kami juga mengimbau agar bantuan digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan keperluan konsumtif,” katanya.
Warga penerima manfaat menyambut positif bantuan tersebut.
“Bantuan ini sangat berarti untuk keluarga kami,” ucap salah satu penerima BLT di balai desa.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di Gresik pada 2024 turun menjadi 10,32% (142.390 jiwa), dari sebelumnya 10,96% (149.750 jiwa) pada 2023, dan 12,42% (166.350 jiwa) di 2022.
Penurunan kemiskinan di Gresik mencapai 2,10% dalam tiga tahun terakhir, lebih baik dibanding Provinsi Jawa Timur yang mencatat penurunan 1,61% di periode yang sama. (Bas/Nuh)