JAVASATU-MALANG- Saat hujan lebat tembok belakang kantor Kecamatan Blimbing di Jalan Teluk Etna Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang ambruk.
Satu orang dikabarkan tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 10 meter itu. Dia adalah Karlinah (52) warga Jalan Teluk Cendrawasih Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Heru Margono (56) saksi mata menyebutkan, hujan deras itu terjadi sekitar 14.45 WIB. Kepada korban Heru sudah mengingatkan agar berhati-hati saat melewati area itu.
“Orangnya saya penging (larang) karena kondisi temboknya itu bahaya. Bu jangan lewat bu bahaya,” kata Heru saat dikonfirmasi. Kamis (3/2/2022).
Benar saja tembok itupun roboh dan menimpa korban, saat itu Heru juga melihat setengah tubuh korban tertimpa reruntuhan tembok.
“Ambruk gedebug kayak bom meledak gitu suaranya. Kira-kira itu dari kaki sampai pinggul. Ibu Karlinah itu sempat teriak tolong-tolong gitu,” terang dia.
Masih Heru, butuh waktu sekitar 15 menit, untuk mengeluarkan tubuh korban dari reruntuhan itu.
“Akhirnya jam 16.30 WIB mobil ambulance datang padahal sudah lemes ibunya,” kata dia.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Heru pun mendapat kabar bahwa Karlinah dinyatakan meninggal dunia.
“Iya meninggal dunia,” kata dia.
Heru menceritakan, korban memang sering lewat daerah Jalan Teluk Etna untuk berjualan nasi kuning, dan nasi campur.
“Biasanya sampai tiga kali atau gak ke rumah saudaranya begitu,” tutur dia.
Baca Lainnya: DPR RI Batasi Aktivitas, Sembilan Anggota Dewan Positif Covid
Terpisah Camat Blimbing Ariadi Wardoyo membenarkan kondisi Karlinah tidak tertolong.
“Iya meninggal kami juga bersedih karena memang bencananya luar biasa hujannya lebat,” tutup dia. (Agb/Saf)