Javasatu,Malang- Bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang menjadi perhatian serius pemerintah. Hal itu terlihat dari sejumlah penjabat tingkat provinsi hingga pusat yang datang ke lokasi bencana. Minggu (11/4/2021).
Salah satunya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menyempatkan diri untuk meninjau langsung wilayah terdampak gempa bumi itu.
Selain Doni, nampak pula Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto; Bupati Malang, HM Sanusi; Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar; Dandim 0818, Letkol Inf Yusub Dody Sandra dan pejabat lainnya.
Namun sebelumnya pada pagi tadi, Menteri Sosial Tri Risma Harini juga sudah mengunjungi lokasi bencana di Desa Majangtengah Kecamatan Dampit dan Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading.
Sementara itu Kepala BNPB, saat berada di Kantor Kecamatan Ampelgading banyak memberikan arahan terkait penanggulangan bencana.
“Kita semua harus selalu koordinasi, bukan hanya di Malang tapi di seluruh Indonesia. Dengan cara rapat rutin setiap bulan yang mungkin bisa dipimpin masing-masing kepala daerah dengan melibatkan BMKG yang sudah punya data, informasi dengan menggunakan teknologi. Informasi tersebut bisa dijadikan sebagai masukan bagi Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan diri,” ujar Doni.
Pria berbintang tiga itu menambahkan, gempa bumi di Indonesia khususnya di wilayah Jawa bagian Selatan bakal terus terjadi. Hal ini karena adanya pertemuan lempeng Indo-Australia.
“Hal ini tentu tidak bisa ditangani sendiri oleh Provinsi. Sehingga Pak Presiden menugaskan BNPB untuk memberikan bantuan,” terang Doni.
Doni pun memberikan masukan agar masyarakat terus diberikan edukasi terkait mitigasi bencana.
“Kalau melihat kerusakan yang terjadi, maka kami dari BNPB mengimbau masyarakat harus tahu dulu, rumahnya itu tahan gempa atau tidak. Kalau tidak tahan gempa, harus bisa menempatkan perabotan di tempat yang aman,” Doni mengakhiri. (Agb/Nuh)
Comments 2