Javasatu,Gunung Mas- Ruas jalan Kurun-Sepang, tepatnya di Desa Karitak kondisinya rusak parah. Jalan tersebut menjadi akses truk pengangkut kayu dan sawit.
Diketahui pada Minggu (13/9/2020), truk pengangkut kayu masak dan sawit terperosok akibat kelebihan muatan serta kondisi jalan rusak berlumpur. Truk pengangkut kayu tersebut juga menimpa pikap yang berada di sebelah kanannya.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas), Rayaniatie Djangkan mengatakan, saat ini perlu diberikan pengertian kepada pemilik perusahaan untuk mengurangi muatan sambil dicarikan solusi agar jalan segera diperbaiki.
“Harus diberikan pengertian ke pihak perusahaan baik transportasi maupun penyewa. Agar dalam mengangkut sawit, alat berat maupun kayu. Dihimbau kurangi muatan dulu, agar terhindar dari resiko kecelakaan” ungkap Legislator Dapil I, meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini, Senin (14/9/2020).
Sebelumnya, Raya, sapaan akrab Rayaniatie Djangkan, sudah koordinasi dengan Polres Gumas untuk menindak tegas jika ada kendaaran pengangkut yang melebihi muatan.
“Kendaraan yang mengangkut barang atau alat berat melebihan 8 ton, dan tidak sesuai dengan kapasitas jalan di Gunung Mas, harus di hentikan dan di tilang” tukas Raya.
Sementara itu, Kapolres Gumas, AKBP Rudi Asriman mengatakan siap akan memberi tindakan. Namun, menurutnya pemerintah segera koordinasi dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi dalam perbaikan jalan tersebut.
“Dalam 3 hari kedepan, angkutan yang melebihi muatan operasionalnya akan dihentikan dulu. Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak” tegas Kapolres, Senin (14/9/2020).
Langkah ini kita ambil, lanjut Kapolres, demi untuk menjaga keselamatan kita semua.
“Ini solusi supaya tidak menganggu keselamatan warga masyarakat juga inti nya” tutup Kapolres Gumas, AKBP Rudi Asriman. (SekilasKalteng)
Comments 2