JAVASATU.COM-GRESIK- Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di desa Suci kecamatan Manyar kabupaten Gresik menunjukkan solidaritasnya dengan korban gempa di Pulau Bawean melalui aksi kemanusiaan yang digelar oleh lembaga sosialnya, Markaz Bayt al-Musa’adah Mambaus Sholihin. Bantuan darurat dikirimkan melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan, pada Senin (25/3/2024).
Menurut Gus Friendys, Sekretaris Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin, banyak santri dan alumni yang berasal dari Bawean, serta rumah-rumah alumni yang terdampak gempa, sehingga ini menggugah hati pengasuh pondok untuk mengirimkan bantuan ke Pulau Bawean.
“Bantuan yang dikirim mencakup logistik kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, dan bantuan tunai untuk alumni yang rumahnya rusak akibat gempa,” terangnya, Senin (25/03/2024).
H. Ahmad Rizal, Ketua Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin menegaskan, kegiatan ini melibatkan santri aktif untuk memberikan pelajaran kepada santri agar memiliki jiwa sosial dan hati luhur, dan ini adalah salah satu ajaran utama pesantren.
“Aksi kemanusiaan ini tidak hanya berfokus pada bantuan materiil, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi korban gempa untuk bangkit kembali. Pondok Mambaus Sholihin menunjukkan bahwa kebaikan dan kepedulian tidak mengenal batas, dan bersama, kita dapat mengatasi cobaan dengan kekuatan yang luar biasa,” urainya.
Perlu diketahui, dana bantuan berasal dari sumbangan Romo Kiai Masbuhin Faqih, Ibu Nyai, Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin, serta sumbangan dari santri Pondok Pusat dan cabang Pondok MBS lainnya, termasuk beberapa alumni yang tergabung dalam Himpunan Alumni Mambaus Sholihin (HIMAM). (Bas/Arf)