Javasatu,Riau- Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memantau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di provinsi Riau, Senin (12/8). Rombongan tiba di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.
Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam Bukit Barisan Mayjen Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar turut menyambut kedatangan rombongan.
Kepala BNPB, Doni saat pemantauan langsung pengendalian karhutla di Provinsi Riau mengatakan, Karhutla yang terjadi penyebabnya 99 persen dilakukan oleh manusia. Doni menambahkan, untuk solusinya dengan melaksanakan operasi yang melibatkan pasukan gabungan dan bertugas melaksanakan pencegahan, penggalangan dan penertiban.
“Satgas ini ditempatan di daerah yang sering terjadi bencana, serta Polri harus lebih berani dalam penegakan hukum” ungkapnya.
Selain itu melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat dengan menyentuh hatinya agar tidak membakar hutan. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan bibit-bibit pohon dan polyback dari bahan singkong untuk di tanam.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima redaksi Javasatu.com dari BNPB, Selasa (13/8), penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran masih belum maksimal. Tito Karnavian berjanji akan beri ancaman dan penindakan terhadap pemain-pemain yang sering membakar hutan.
“Siapa saja berhak tangkap tangan terhadap pelaku pembakaran untuk kemudian diserahkan kepada Polisi” katanya.
Selain itu, Hadi Tjahjanto juga akan menambah pemadaman hutan dari udara.
“Rencana pemadaman kebakaran hutan dengan menggunakan menggunakan Hercules” terangnya.
Terpisah, Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPB yang secara terus menerus dan tidak henti-hentinya menangani bencana di setiap daerah.
“Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran agar lebih ditingkatkan dan kepada pemegang konsesi lahan agar tidak main-main dengan pembakaran hutan” ucapnya. (ayu)