Javasatu, Malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meraih penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI yang diserahkan Menaker Ida Fauziyah kepada Bupati Malang Sanusi.
Ida Fauziyah menilai penghargaan tersebut diberikan lantaran Pemkab Malang dinilai memiliki kepedulian terhadap Pekerja Migran.
Pemkab Malang punya komitmen terhadap perlindungan pekerja migran indonesia, selain memberikan bekal ketrampilan dan skill juga memberikan perlindungan penuh terhadap pekerja migran Indonesia, bahkan sudah ada Perda nya,”kata Ida Fauziyah saat menghadiri Happy Migrant Day di Singosari Malang rabu (18/12/2019).
Hal ini dibenarkan Bupati Malang Sanusi yang menyebut hingga saat ini Pemkab intens memperhatikan nasib Pekerja Migran asal Kabupaten Malang.
“Selain kita beri ketrampilan dan skill, Pemkab Malang melalui Disnaker juga membekali dengan ketrampilan bahasa,”kata Sanusi.
Hal ini menurutnya menjadi modal utama bagi pekerja migran agar mampu bersaing dengan pekerja migran lainnya.
Sanusi juga menjelaskan, Kabupaten Malang saat ini dikenal sebagai salah satu Kabupaten pengerah pekerja migran terbesar di Indonesia. Namun meski menjadi Kabupaten pengerah pekerja migran terbesar, tidak serta merta pekerja migran asal Kabupaten Malang tidak memiliki skill.
Mereka sudah dibekali berbagai ketrampilan dan kemampuan bahasa,”tutup Sanusi.(git/arf)