JAVASATU.COM- Program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah terus menunjukkan progres signifikan. Hingga akhir Mei 2025, sebanyak 70 ribu Kopdes telah terbentuk di seluruh Indonesia.

Koordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi, menilai cepatnya pembentukan Kopdes menunjukkan respon positif masyarakat terhadap kebijakan Presiden Prabowo yang dieksekusi secara masif oleh Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.
“Kami mengapresiasi kerja cepat Kemenkop dalam membangkitkan kembali ruh koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional,” ujar Azmi dalam keterangan pers, Minggu (1/6/2025).
Menurut Azmi, kehadiran Kopdes Merah Putih dapat memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa, membuka lapangan kerja, serta mempermudah akses masyarakat terhadap barang pokok dan alat kesehatan dengan harga terjangkau.
“Program ini diharapkan bisa mengubah paradigma pembangunan yang lebih berkeadilan dan mengatasi kemiskinan di pedesaan,” tambahnya.
Dukungan terhadap Kopdes Merah Putih juga diperkuat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi desa/kelurahan. Kopdes diyakini menjadi ujung tombak dalam mendorong swasembada pangan dan mempercepat pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Selain sebagai penggerak ekonomi lokal, Kopdes juga diharapkan mampu memangkas rantai distribusi kebutuhan pokok serta mengurangi ketergantungan warga pada tengkulak, rentenir, hingga pinjaman daring ilegal.
“Langkah ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Masyarakat menaruh harapan besar agar Kopdes Merah Putih menjadi solusi konkret atas berbagai persoalan ekonomi di desa,” tegas Azmi. (Saf)