JAVASATU.COM-MALANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang memetakan wilayah-wilayah atau kecamatan yang dianggap rawan dalam pendistribusian surat suara. Tercatat ada empat. Meliputi kecamatan Singosari, Gedangan, Tirtoyudo dan kecamatan Donomulyo.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menjelaskan, empat kecamatan itu terdapat enam TPS yang menjadi perhatian khusus. Karena medan menuju ke TPS sebagian tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat.
“Enam TPS dengan perhatian khusus itu di antaranya di TPS 13 Desa, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, merupakan TPS terjauh dari kantor desa setempat yaitu 7 kilo meter, ” ucap pria yang akrab di sapa Dika, Selasa (30/1/2024).
Lebih jauh Dika mengatakan, selain itu, di TPS 01 Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, merupakan daerah terpencil. Adapun jarak dari Kantor Kecamatan menuju TPS itu sejauh 15 kilo meter.
“Itupun dapat diakses dengan sepeda motor di musim kemarau. Tetapi kalau musim penghujan kendaraan roda dua sulit mengakses,” terangnya menegaskan.
Selain itu, lanjut Dika, di Kecamatan Singosari pada TPS 19 Desa Wonorejo, yang juga perlu perhatian khusus, karena berada di daerah pegunungan, berjarak sekitar empat kilo meter dari kantor desa.
“Hanya bisa diakses dengan berjalan kaki dan sepeda motor trail, namun bisa menggunakan mobil dengan cara memutar melewati Kecamatan Jabung dengan jarak sekitar 15 kilo meter,” urainya.
Dan terakhir ada tiga TPS di Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo, yaitu TPS 21, 22, dan TPS 23. Di tiga TPS itu merupakan TPS yang berada di daerah rawan longsor.
“Ada di tepi Pantai Licin, Dusun Lebaksari atau 16 kilo meter dari kantor desa. Hanya dapat diakses dengan kendaraan roda dua dengan kondisi jalan rusak,” sambungnya.
Pemetaan daerah-daerah yang menjadi perhatian khusus itu menurut Dika adalah untuk antisipasi sedemikian rupa, agar proses distribusi suara dan hasil rekapitulasi bisa berjalan lancar.
“Untuk periode kemarin angka partisipasi pemilih sebanyak 78 persen, dan untuk tahun ini kami berharap 80 persen atau lebih,” tukasnya. (Agb/Saf)