JAVASATU.COM- PC GP Ansor Gresik mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap anggota Banser Tangerang, Rida, yang terjadi seusai mengikuti pengajian di Kota Tangerang, Banten.

Ketua PC GP Ansor Gresik, Ludfi Khambali Abdillah, menegaskan pihaknya mengecam keras aksi kekerasan tersebut. Menurutnya, kasus ini harus ditangani serius tanpa ada ruang bagi premanisme di negara hukum.
“Atas nama PC GP Ansor Gresik, kami mengutuk keras tindakan anarkis dan penganiayaan terhadap sahabat kami, Rida. Luka Banser adalah luka bagi kami seluruh kader,” kata Ludfi dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9/2025).
Ludfi juga menyoroti maraknya video insiden penganiayaan yang beredar di media sosial dan menjadi perhatian publik. Ia meminta aparat, khususnya Polda Metro Jaya, untuk segera bertindak profesional dan menangkap semua pelaku.
“Kami meminta aparat kepolisian bertindak tegas dan segera memproses hukum semua pelaku sesuai undang-undang yang berlaku. Korban adalah warga negara yang berhak mendapatkan perlindungan hukum,” ujarnya.
Sebagai sikap resmi, PC GP Ansor Gresik menyatakan tiga poin penting:
- Mengecam keras penganiayaan terhadap kader Banser sebagai tindakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi.
- Mendesak aparat kepolisian dan pemerintah mengusut tuntas, menangkap, dan menghukum para pelaku tanpa pandang bulu.
- Mengimbau seluruh kader Ansor Gresik tetap tenang dan bergerak sesuai instruksi pimpinan.
Ansor Gresik menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga aparat menindak tegas pelaku penganiayaan demi tegaknya keadilan. (bas/saf)