JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan penghargaan kepada 98 atlet, 27 ofisial, dan 4 terapis dari berbagai cabang olahraga yang meraih prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda), dan Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi (Peparprov). Total bonus yang disalurkan mencapai Rp803 juta.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, didampingi Wakil Bupati Asluchul Alif, di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Kamis (27/3/2025).
Rinciannya, Rp375 juta diberikan untuk Popda XIV dan Peparpeda II, sedangkan Rp425 juta dialokasikan untuk Peparprov II Jawa Timur 2024.
Dukungan untuk Pembinaan Atlet
Bupati Gresik, yang akrab disapa Gus Yani, menegaskan bahwa apresiasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk dukungan Pemkab terhadap dunia olahraga di Gresik.
“Reward ini bukan hanya bentuk apresiasi atas prestasi, tetapi juga wujud kebanggaan kami terhadap capaian di bidang olahraga,” ujarnya.
Ia berharap pembinaan atlet di Gresik semakin meningkat, termasuk bagi atlet disabilitas.
Menurutnya, KONI Gresik perlu terus berinovasi dalam pembinaan, termasuk mencari “bapak asuh” untuk mendukung perkembangan atlet baru.
Gus Yani juga menekankan pentingnya prestasi non-akademik bagi generasi muda.
Ia menyebutkan bahwa pencapaian di bidang olahraga dapat menjadi jalur masuk perguruan tinggi tanpa tes.
Capaian Atlet Gresik
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Saifudin Ghozali, melaporkan bahwa kontingen Gresik menempati peringkat ke-4 pada Popda XIV dengan perolehan 21 emas, 20 perak, dan 15 perunggu.
Sementara itu, pada Peparpeda II 2024, Gresik berada di peringkat ke-15 dengan raihan 2 emas, 8 perak, dan 4 perunggu.
Sedangkan dalam ajang Peparprov II Jawa Timur 2024, Gresik menempati posisi ke-5 dengan perolehan 4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
“Perolehan medali kita meningkat dari sebelumnya 17 emas menjadi 21 emas. Target ke depan adalah melampaui kontingen dari Kabupaten Malang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo. Kuncinya adalah disiplin dalam berlatih,” terang Saifudin.
Acara ini turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Gresik, termasuk Asisten II Setda Gresik Suprapto, Asisten III Misbahul Munir, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Gresik Andri Bagus Sugiarto, serta jajaran KONI dan Disparekrafbudpora Gresik. (Bas/Arf)