JAVASATU.COM- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maritim nasional.
Melalui Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Bakamla RI menggelar Rapat Penyusunan Kajian Potensi Pendapatan Negara dari Keberadaan Bakamla RI dengan tolak ukur Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN), di Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).

Rapat tersebut secara resmi dibuka oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla RI Laksma Bakamla Arif Agus Suharto. Ia menegaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif terkait kontribusi Bakamla dalam menciptakan iklim investasi yang aman, menekan potensi kerugian negara, serta memperkuat kedaulatan ekonomi maritim Indonesia.
“Melalui kajian ini, kami ingin memastikan bahwa keberadaan Bakamla tidak hanya menjaga keamanan laut, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi maritim nasional,” ujar Laksma Arif Agus Suharto.
Dalam rapat tersebut, dua pakar turut hadir memberikan paparan.
Dr. M. Arsyad Al Amin, S.P., M.Si., dari IPB University memaparkan kajian berjudul “Benefit Keberadaan Bakamla RI terhadap Investasi dan Evaluasi Kinerja pada Indikator IKLN”.
Ia menjelaskan pentingnya sinergi antara penganggaran, tata kelola (governability), dan keamanan laut untuk menciptakan kepastian bagi pelaku ekonomi di sektor maritim.
Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dr. Sayed Fauzan Riyadi, S.Sos., IMAS., menyampaikan hasil Analisis Social Return on Investment (SROI) Bakamla RI Tahun 2024.
Menurutnya, keberadaan Bakamla membawa dampak sosial-ekonomi yang signifikan, terutama dalam perlindungan aset kelautan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kedua narasumber juga menyoroti konsep ekonomi biru (blue economy) sebagai strategi pembangunan berkelanjutan yang memadukan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Dosen Fakultas Teknik Universitas Nurtanio, Chadziqatun Najilatil Mazda, S.T.
Diskusi tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi aplikatif untuk memperkuat peran Bakamla RI dalam mendukung kebijakan ekonomi maritim nasional. (nuh)