email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 4 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kolaborasi dengan REI, Pemkab Gresik Tekan Rumah Tidak Layak Huni

by Sudasir Al Ayyubi
11 Maret 2023

JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bekerjasama dengan asosiasi pengembang perumahan Real Estate Indonesia (REI) Kabupaten Gresik untuk menekan jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan.

(Foto: Istimewa)

Kali ini, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, perwakilan Dinas CKPKP dan perwakilan asosiasi pengembang perumahan (REI) menyalurkan bantuan program bedah rumah sembako.

Bantuan sebesar Rp20 juta tersebut diserahkan kepada Rani (43) tahun warga Dusun Jenggolok Desa Gedangkulud Kecamatan Cerme. Selain itu Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangkulud juga menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta yang berasal dari dana desa (DD).

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, bantuan RTLH merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Pada kesempatan ini Pemkab bekerjasama dengan REI dan Pemdes Gedangkulud. Uang sebesar 30 juta rupiah untuk bantuan bedah rumah RTLH,” ungkapnya.

Bu Min sapaan Wabup Gresik menjelaskan, di Kabupaten Gresik ada sekitar 473 RTLH, selain dengan Baznas Gresik, Pemkab juga menggandeng berbagai pihak salah satunya dengan asosiasi REI, agar banyak warga Gresik bisa memiliki rumah layak huni.

“Secara bertahap Pemkab terus berupaya memberikan bantuan bedah RTLH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

BacaJuga :

Polres Gresik Amankan 57 Botol Miras Ilegal, Termasuk Arak Bali dan Miras Impor

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Komitmen REI Gresik

Di tempat yang sama, perwakilan REI Gresik, Widodo mengungkapkan, acara ini bentuk komitmen REI dalam mendukung program pemerintah khususnya bedah rumah.

“Di Kabupaten Gresik masih banyak RTLH. Kami mengalokasikan 20 juta rupiah untuk satu rumah, sekitar 15 unit secara berkala kami lakukan dalam bakti sosial,” ujarnya.

Sebelumnya Camat Cerme Umar Hasyim, menjelaskan, pemilik rumah Rani (43) warga Dusun Jenggolok bersama sang suami Akhmad (44) warga Desa Pundutrate memiliki 4 orang anak.

“Sebelumnya mereka berdua merantau ke Samarinda Kalimantan. Adanya pandemi Covid-19 mereka memutuskan kembali ke Gresik dan ikut bekerja di salah satu Home Industri tenun,” terang Umar.

Dikatakan, di Dusun Jenggolok Desa Gedangkulud kurang lebih 3 tahun mereka menghuni rumah bambu diatas tanah ukuran 3×4 meter persegi.

“Mereka mengaku di saat musim hujan seperti sekarang ini sering kehujanan karena kondisi rumah yang selalu bocor,” katanya.

Menerima bantuan bedah rumah RTLH, Rani dan Akhmad merasa sangat bersyukur dan senang. Atas bantuan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Gresik.

“Alhamdulillah saya beserta keluarga sangat bersyukur sekali dan senang. Kini berkat bantuan bedah rumah ini kami bisa bertempat tinggal di rumah yang layak dan tidak lagi was-was,” ungkapnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Aminatun HabibahKecamatan CermePemkab GresikREI GresikWabup Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

ADVERTISEMENT

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI

Arca Tatasawara, Band World Music Malang Angkat Budaya Nusantara Lewat Pahatan Candi

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SPPG Polri Jadi Role Model Dapur Gizi Nasional, Pengamat: Bukti Nyata Asta Cita Prabowo

BERITA LAINNYA

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI

PT Panji Gemilang Utama Perkuat Sinergi dengan Media, Kunjungi PWI Jawa Timur

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved