Javasatu,Malang- Telor produksi Kabupaten Malang dipastikan terbebas dari kandungan dioksin. Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Nur Cahyo.
” Kami sudah melakukan pemantauan kepada para peternak ayam petelor di beberapa wilayah di Kabupaten Malang,” ungkap Nur Cahyo, Jumat (22/11/2019).
Nur Cahyo menjelaskan, pasca adanya rilis dari lembaga penelitian terkait adanya temuan telor produksi Tropodo yang diindikasikan mengandung dioksin, pihaknya langsung melakukan pemantauan dan pengecekan kepada peternak ayam petelor di wilayah Kabupaten Malang.
Hasilnya kata Cahyo, tidak ada telor yang diindikasi mengandung dioksin. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan bahwa dalam proses teknik pemeliharaan, pemberian pakan, pemberian vitamin dan lingkungan di sekitar ternak di wilayah Kabupaten Malang tidak ada yang berdekatan dengan lokasi pembakaran limbah plastik.
” Sebab itu, dipastikan telor produksi peternak ayam petelor tidak ada yang diindikasi mengandung dioksin seperti yang ditemukan di Tropodo, sehingga aman dikonsumsi,” terangnya.
Cahyo menambahkan, populasi ayam petelor di wilayah Kabupaten Malang saat ini tercatat sebanyak 5 juta ekor. Bahkan, asosiasi peternak ayam petelor di Kabupaten Malang juga menjamin telor produksi Kabupaten Malang bebas dari kandungan dioksin.(Js/Arf)