email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 8 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

by Hendrawan
8 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilakukan secara ketat dengan melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dan sejumlah instansi terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, BPOM, Dinas Lingkungan Hidup hingga Pemadam Kebakaran.

(Foto: Ist)

Hal itu disampaikan Dadan dalam rapat koordinasi bersama Satuan Penyelenggara Pemenuhan Gizi (SPPG) di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Senin (6/10/2025).

“BGN tidak akan merilis data sendiri, semua akan merujuk pada data Dinas Kesehatan agar tercipta satu data nasional,” tegas Dadan.

Ia menyebut, sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS) tetap akan diterbitkan oleh Pemda setempat, sementara BGN akan fokus pada pembinaan, evaluasi, dan pengawasan menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Dadan juga mengingatkan seluruh pengelola SPPG untuk membuka akses bagi Satgas Pemda dalam melakukan inspeksi rutin.

“Minimal ada pemeriksaan mingguan oleh Dinas Kesehatan dan pemeriksaan internal harian. Kalau kualitas turun, kami akan hentikan sementara,” katanya.

Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, BGN juga mewajibkan setiap SPPG memiliki alat rapid test makanan untuk memastikan kandungan kimia dalam hidangan aman dikonsumsi anak-anak.

BacaJuga :

Polres Malang Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Seluas 787,6 Hektar Lahan di Kabupaten Malang Sudah Tertanam Jagung

“Setiap makanan yang dimasak harus diuji menggunakan rapid test, terutama untuk mendeteksi zat kimia seperti nitrat yang bisa mengganggu kesehatan,” jelasnya.

Dadan menuturkan, hasil evaluasi menemukan sejumlah kasus gangguan pencernaan pada siswa akibat zat kimia dan bakteri dari proses pengolahan makanan yang tidak higienis.

Karena itu, ia juga mewajibkan penggunaan air galon tersertifikasi untuk memasak serta memastikan peralatan makan steril sesuai standar kesehatan.

“Kalau masak gunakan air galon. Kalau mencuci, pastikan air tanah sudah disaring,” ujarnya.

Selain itu, BGN akan memasang CCTV di setiap SPPG agar proses pengolahan makanan bisa dipantau langsung dari pusat.

Dadan juga mendorong pengelola untuk menggunakan alat sterilisasi food tray bersuhu 120 derajat, yang menurutnya efisien dan terjangkau.

Saat ini terdapat 1.596 SPPG di Jawa Tengah dari target 3.200 unit. Setiap SPPG bisa mengelola anggaran hingga Rp 10 miliar per tahun, dengan 85 persen di antaranya digunakan untuk membeli bahan pangan lokal.

“Kalau Jateng mencapai target 3.200 SPPG, maka dana MBG yang masuk ke daerah bisa mencapai Rp 32 triliun per tahun, lebih besar dari APBD Jawa Tengah yang Rp 27 triliun,” ungkap Dadan.

Ia menegaskan agar para pengelola MBG tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dan transparansi anggaran.

“Jangan pelit-pelit dan jangan main anggaran. Mari tingkatkan kualitas agar anak-anak tumbuh cerdas, sehat, dan masyarakat bisa sejahtera lewat program makan bergizi gratis,” pungkasnya. (wan/arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Badan Gizi NasionalBGNJawa TengahMakan Bergizi GratismbgSPPG

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Seluas 787,6 Hektar Lahan di Kabupaten Malang Sudah Tertanam Jagung

ADVERTISEMENT

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

From Chinatown With Love: Oliver Wihardja Angkat Warisan Pecinan di Art Jakarta 2025

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

BERITA LAINNYA

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Mbak Wali Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ramah Anak dan Penanam Nilai Toleransi

Pemkot Kediri Genjot Peningkatan Integritas, OPD Diminta Lengkapi Data SPI dan MCSP

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d