JAVASATU.COM- Aksi blusukan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ke pasar dan sawah menuai kritik tajam dari Forum Jamsos Pekerja dan Buruh.

Mereka menilai langkah tersebut tidak relevan dengan kebutuhan utama rakyat saat ini, yakni realisasi 19 juta lapangan kerja baru seperti yang dijanjikan saat kampanye.
Koordinator Forum Jamsos (Jaminan Sosial), HM Jusuf Rizal, menyebut blusukan Gibran sekadar pencitraan dan tak berdampak langsung pada persoalan ketenagakerjaan yang semakin mendesak.
“Permasalahan pasar dan sawah tidak berubah. Yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah pekerjaan, bukan gaya serap aspirasi yang tidak efektif. Stop pencitraan,” kata Jusuf Rizal dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi media ini pada Jumat (18/7/2025).
Jusuf menilai, Wapres seharusnya fokus menyelesaikan problem nyata di sektor tenaga kerja, termasuk tingginya angka PHK, kebutuhan pekerja muda, sektor informal hingga pekerja disabilitas.
Ia menegaskan, Forum Jamsos siap memberi masukan konkret soal ketenagakerjaan dan jaminan sosial, agar pemerintah tak sekadar memberi janji kosong.
“Realisasi 19 juta lapangan kerja itu yang ditunggu. Bukan sekadar iming-iming,” ujar pria yang juga Ketua Umum FSPTSI-KSPSI tersebut.
Sebagai informasi, Forum Jamsos merupakan wadah lintas federasi dan konfederasi pekerja-buruh yang turut memperjuangkan hak ketenagakerjaan dan jaminan sosial. Forum ini juga didukung oleh praktisi hukum, jurnalis, aktivis antikorupsi, serta memiliki lembaga bantuan hukum (LBH) sendiri. (Saf)