email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah Baru

by Sudasir Al Ayyubi
23 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau akrab disapa Gus Yani mengajak para santri untuk menjadi pelaku sejarah baru dalam pembangunan bangsa. Ajakan itu disampaikan dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu (22/10/2025).

(Foto: Ist/Javasatu.com)

Dalam sambutannya, Gus Yani menegaskan bahwa semangat perjuangan santri tidak boleh berhenti di masa lalu. Menurutnya, santri masa kini harus tampil sebagai garda terdepan dalam membangun bangsa dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan akhlak mulia.

“Santri hari ini harus jadi pelaku sejarah baru. Tidak lagi berjuang dengan bambu runcing seperti dulu, tetapi berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan,” tegas Gus Yani.

Dengan mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan Hari Santri kali ini, kata Gus Yani, menjadi momentum untuk meneguhkan peran santri dalam membangun peradaban yang berkeadaban dan berdaya saing global.

ADVERTISEMENT

“Santri harus berani mengambil peran dalam semua bidang kehidupan. Tidak hanya di pesantren, tapi juga di ruang publik, pemerintahan, dan dunia profesional. Santri harus siap bersaing di era global dengan tetap menjaga akhlaqul karimah,” ujarnya.

Gus Yani juga mengingatkan bahwa semangat santri harus tetap berpijak pada nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan kebersamaan. Ia menilai karakter tersebut adalah fondasi penting untuk membangun bangsa yang tangguh.

“Semangat santri adalah semangat gotong royong dan keikhlasan. Dari pesantren, kita belajar menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Jadikan nilai-nilai itu sebagai bekal untuk membangun peradaban Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

BacaJuga :

Koperasi Merah Putih Trate Gresik Jadi Pionir Penyuplai SPPG

Hari Santri 2025, MWCNU Dukun Rayakan dengan Pecel dan Bakso Gratis

Dalam kesempatan itu, Gus Yani turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, yang menewaskan 67 santri. Ia mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.

Peringatan Hari Santri Nasional di Gresik berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Ratusan santri dari berbagai organisasi keagamaan seperti GP Ansor, IPNU-IPPNU, Muslimat, Fatayat, dan Pergunu turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Dari pesantren lahir pejuang, ulama, dan pemimpin bangsa. Sekarang waktunya santri menulis sejarah baru untuk Indonesia,” pungkas Gus Yani. (bas/nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Bupati GresikFandi Akhmad YaniHari Santri Nasionalsantri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Koperasi Merah Putih Trate Gresik Jadi Pionir Penyuplai SPPG

Hari Santri 2025, MWCNU Dukun Rayakan dengan Pecel dan Bakso Gratis

ADVERTISEMENT

TMMD 126 Edukasi Remaja Malang untuk Waspadai Radikalisme dan Terorisme

Juara Umum MTQ Jatim 2025, Kafilah Gresik Diguyur Hadiah Rp813 Juta dari Pemkab

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah Baru

Prev Next

POPULER HARI INI

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d