JAVASATU.COM- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta pemerintah pusat agar mengembalikan subsidi pupuk untuk sektor perikanan, terutama jenis SP-36, guna mendukung peningkatan produktivitas petambak bandeng di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Yani saat menerima kunjungan kerja Anggota Komisi IV DPR RI Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, di Graita Eka Praja, Kamis (30/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Yani menegaskan bahwa ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau sangat dibutuhkan oleh para petambak agar hasil produksi bandeng tetap stabil.
Menurutnya, petambak di Gresik kini menghadapi beban biaya tinggi karena pupuk perikanan tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuat biaya produksi meningkat, sementara harga jual bandeng di pasaran tidak mengalami kenaikan signifikan.
“Kalau subsidi pupuk, khususnya SP-36, bisa diberikan kembali mulai tahun 2026, saya yakin produktivitas tambak bandeng kita akan meningkat tajam. Ini akan berpengaruh langsung pada kesejahteraan petambak dan ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati Yani.
Ia menegaskan, Gresik sebagai salah satu lumbung bandeng terbesar di Jawa Timur memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan laut nasional. Karena itu, dukungan pemerintah pusat dalam bentuk kebijakan subsidi pupuk dinilai menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas produksi.
Yani juga menilai, jika subsidi dikembalikan, para petambak akan lebih mudah melakukan perawatan tambak dan menjaga kualitas air serta pakan alami yang sangat bergantung pada pupuk.
Ia berharap, usulan tersebut bisa mendapat perhatian dari Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar bisa masuk dalam program prioritas tahun anggaran 2026.
“Saya mohon dukungan dari DPR RI dan kementerian terkait agar sektor perikanan budidaya, terutama bandeng, kembali mendapat perhatian lewat kebijakan subsidi pupuk. Ini bukan hanya untuk Gresik, tapi juga untuk petambak di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Rokhmin Dahuri menyambut positif usulan Bupati Gresik tersebut. Ia menyebut, pemberian subsidi pupuk untuk sektor perikanan sangat relevan karena dapat meningkatkan produktivitas tambak sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global.
“Kalau sektor perikanan tumbuh, ekonomi pesisir ikut bergerak. Saya mendukung penuh gagasan ini agar pemerintah pusat mempertimbangkannya kembali,” ujar Rokhmin.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Gresik, produksi bandeng di daerah ini menyumbang lebih dari 55 persen total produksi Jawa Timur dan sekitar 11 persen produksi nasional. Dengan besarnya kontribusi tersebut, Gresik dinilai layak mendapatkan prioritas dalam program subsidi untuk meningkatkan daya saing petambak di masa depan. (bas/arf)
 
			 
                                 
                                