JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan tinjauan langsung ke wilayah terdampak gempa bumi di Pulau Bawean pada Sabtu (23/3/2024). Dalam kunjungannya, ia berkoordinasi dengan forkopimcam dan pemdes setempat untuk melakukan upaya mitigasi bencana.
Sejak gempa bumi mengguncang, warga Bawean masih merasakan gempa susulan hingga saat ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 229 gempa susulan yang dirasakan hingga Sabtu kemarin.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Gus Yani, sapaan akrabnya, mengajak pihak terkait untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana di wilayah terdampak. Dia juga meninjau helipad untuk kedatangan Pj Gubernur Jatim dan Kepala BNPB yang dijadwalkan tiba di Pulau Bawean pada Minggu (24/3/2024) menggunakan helikopter.
“Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja,” jelas Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Jatim, serta anggota DPRD Gresik Dapil Bawean.
Pemerintah Kabupaten Gresik bersama BMKG telah melakukan koordinasi dan upaya mitigasi bencana untuk menangani warga yang terdampak. Selain memberikan bantuan, bupati juga memberikan dukungan trauma healing kepada warga terdampak agar tetap tenang menghadapi situasi saat ini.
“Kami berupaya maksimal dalam memberikan dukungan kepada warga terdampak agar mereka merasa aman dan tenang dalam menghadapi situasi ini,” ujar Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik.
Menurut data BPBD Gresik, hingga Minggu (24/3/2024) pagi, wilayah terdampak di Kabupaten Gresik meliputi 5 kecamatan, termasuk dua kecamatan di Pulau Bawean. Kerusakan akibat gempa bumi meliputi ribuan rumah, tempat ibadah, sekolah, kantor, dan fasilitas umum lainnya.
Kepala BPBD Gresik, Sukardi, menyebutkan bahwa meskipun terjadi kerusakan yang signifikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Untuk korban luka, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sementara korban luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujar Sukardi.
“Dengan kerjasama semua pihak, kami berharap proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan lancar dan cepat,” tandas Sukardi, Kepala BPBD Gresik. (Bas/Nuh)