JAVASATU.COM-MALANG- Bupati Malang,H.M. Sanusi, menegaskan pentingnya gerakan lingkungan berbasis masyarakat saat menghadiri acara Halalbihalal Keluarga Besar Ngalam Waste Bank, Sabtu (24/5/2025), di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Dalam acara yang dirangkai dengan santunan anak yatim dan penghargaan lomba antar bank sampah unit itu, Sanusi menyebut gerakan bank sampah sebagai pendorong perubahan pola pikir dan budaya bersih di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi, tapi bagian dari gerakan besar menjaga bumi dan menumbuhkan kepedulian sosial,” kata Sanusi, didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi.
Sanusi mengapresiasi dedikasi Ngalam Waste Bank dalam mendorong masyarakat mengelola sampah sebagai potensi ekonomi, edukasi, dan pemberdayaan.
“Sampah bukan hanya limbah. Gerakan ini mengubah cara pandang kita. Kebersihan bukan sekadar slogan, tapi tanggung jawab kolektif,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil di rumah masing-masing. “Pemerintah Kabupaten Malang mendukung penuh program-program pemberdayaan lingkungan seperti ini. Lingkungan bersih adalah fondasi masyarakat sehat dan sejahtera,” tegasnya.
Bupati juga memberi penghargaan kepada para penggiat lingkungan yang menginisiasi lomba antar bank sampah. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya memacu kreativitas, tapi juga membangun kompetisi sehat untuk menjaga kelestarian alam.
Sanusi pun menyoroti pentingnya kegiatan santunan anak yatim, sebagai bentuk keseimbangan antara aktivisme lingkungan dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Mereka adalah amanah yang harus kita perhatikan dan doakan agar tumbuh menjadi generasi kuat dan berakhlak,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba antar bank sampah, yang dinilai berhasil menjadi contoh nyata perubahan berbasis komunitas.
“Teruslah menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Malang,” tutup Sanusi. (Agb/Arf)