JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani mengajak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik menggandeng kiai, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat bekerja keras dalam upaya penanggulangan Narkoba di wilayahnya.

“Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh kita semua karena dapat merusak masa depan generasi. Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat” terang Gus Yani saat membuka raker program pemberdayaan masyarakat anti Narkoba Instansi Pemerintah bertempat di Ballroom Hotel Horison Jalan Kalimantan GKB Kecamatan Manyar, Selasa (15/2/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Supriyanto, dihadiri pula Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Sejauh ini upaya BNN Gresik dalam memberantas penyalahgunaan Narkotika dan obat obatan terlarang di Gresik diapresiasi Gus Yani.

Menurut Gus Yani, bicara soal bisnis Narkoba tidak akan berhenti dalam produksi, sebab mereka berorientasi pada keuntungan besar di Industri barang haram tersebut yang berharap untuk terus berproduksi dan dapat memasarkan produknya melalui berbagai cara apapun.
“Peran BNN sangat penting sekali dalam penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba maka dari itu sosialiasi dan kampanye bahaya narkoba harus terus dilakukan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya agar jauh dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang lainnya” urai Gus Yani.
Baca Lainnya:
-
Kunjungi Wilayah Konflik Wadas , Komisi III DPR RI Layangkan Tujuh Rekomendasi
-
Arema FC Masih Jadi Penguasa Klasemen, Tekuk Persita 0-2
-
Dor! Warga Hulaliuw Tewas Ditembak Orang Tidak Dikenal
Prestasi BNN tidak hanya pada penangkapan bandar besar jaringan atau barang bukti narkotika, namun Gus Yani menyebut, dengan terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan akan pentingnya bahaya Narkoba kepada masyarakat itu juga merupakan prestasi.
Terakhir, terkait kantor BNN Kabupaten Gresik dimana masih belum mempunyai tempat yang permanen, Gus Yani mempersilahkan BNN Gresik untuk menempati gedung bekas UPT Puskesmas lama Alun Alun untuk dijadikan kantor tetap. (Bas/Saf)