JAVASATU-GRESIK- Tahun 2022, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik menargetkan 58 desa, pada 3 kecamatan terkait program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Tiga kecamatan itu, Kepala BPN Kabupaten Gresik Asep Heri merincikan, di Kecamatan Balongpanggang sebanyak 25 desa, Kecamatan Benjeng sebanyak 23 desa, dan Kecamatan Menganti untuk sementara 10 desa.
“Bidangan yang akan dirancang pada tahun 2022 sebanyak 45.000 peta bidang dan 40.000 sertifikat atas hak tanah” rinci Asep Heri saat menghadiri penyerahan piagam penghargaan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Badan Pertanahan Nasional, di Balai Desa Mojotengah Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Senin (10/1/2022).
Perlu diinformasikan, dalam kesempatan itu, diserahkan sertifikat hak atas tanah atas nama Pemkab Gresik sebanyak 21 bidang, PSU Perumahan kota baru Driyorejo sebanyak 1 bidang, PLN sebanyak 7 bidang, wakaf NU sebanyak 11 bidang dan Muhammadiyah 4 bidang, Kementerian PUPR sebanyak 2 bidang dan masyarakat Desa Setro Menganti sebanyak 5 bidang.
Baca Lainnya: Fuji Main Film “Bukan Cinderella”, Jadi Pemeran Utama
Juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kantor pertanahan Kabupaten Gresik dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang diwakili oleh Rektor UMG Dr. Eko Budi Leksono, S.T. M.T dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang diwakili oleh Dekan FH UWK Surabaya Dr. Umi Enggarsari, S.Hum, M. Hum.
Serta dilaksanakan juga deklarasi dukungan program PTSL 2022, oleh perwakilan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Kepala Desa se-Kecamatan Balongpanggang, BANSER, KOKAM, Mahasiswa KKN dari UNMUH Gresik dan UWK Surabaya, Karang taruna dan Remaja Mesjid. (Bas/Arf).