email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

by Redaksi Javasatu
14 November 2025

JAVASATU.COM- Di antara hiruk pikuk Stadion Kanjuruhan setiap akhir pekan, ada satu sosok yang nyaris tak pernah terlihat di panggung depan. Namanya Lusiani Ferelia. Hijabnya sering disibakkan angin pagi Kanjuruhan saat ia memantau satu per satu sudut stadion, mulai kolam renang, area GOR, jalur PKL, hingga patung singa yang kini menjadi ikon swafoto warga.

Lusiani Ferelia. (Foto: Javasatu.com)

Setelah dua tahun delapan bulan menata kawasan yang sempat hening pasca-tragedi itu, Lusiani kini menapaki babak baru. Rabu (12/11/2025), ia resmi berpindah tugas menjadi Kepala Bidang Agroindustri Disperindagpasar Kabupaten Malang.

Namun sebelum dunia agroindustri menyapa, jejak Lusiani di Kanjuruhan sudah lebih dulu membekas.

Ketika Kanjuruhan Masih Sepi

Mei 2023. Kanjuruhan masih seperti kota yang kehilangan denyut. Bangunan-bangunan berdiri, tapi atmosfernya kosong. Orang-orang hanya melintas, bukan singgah. Saat itulah Lusiani memulai tugasnya di Dispora Kabupaten Malang.

“Yang penting satu: Kanjuruhan harus kembali menjadi milik masyarakat,” ujar Lusiani kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

Visi itu tampak sederhana, namun jalannya tidak. Ia memulai dari hal yang paling dekat dengan masyarakat: menghidupkan kolam renang dan GOR. Tim kecil dibentuk, pintu-pintu fasilitas dibuka kembali, dan satu per satu aktivitas kembali bertumbuh.

Kolam renang yang dulu sunyi kini riuh oleh latihan atlet dan anak-anak desa sekitar. GOR yang lama tertutup akhirnya kembali menjadi arena futsal, karate, hingga acara warga yang sekadar mencari ruang.

BacaJuga :

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Bakamla Jemput Nelayan Batam yang Diamankan Malaysia di Perbatasan Laut

PKL, CFD dan Detak Baru Kanjuruhan

Salah satu keputusan paling berani yang diambil Lusiani adalah penataan pedagang kaki lima (PKL). Alih-alih digusur, para pedagang diajak duduk bersama. Mereka kemudian dilibatkan dalam menghidupkan kembali Car Free Day (CFD) Kanjuruhan.

Setiap Minggu, ribuan warga datang. Di antara aroma kopi, suara sandal jepit, dan tawa anak-anak, Lusiani melihat sebuah jawaban: inilah Kanjuruhan yang ia bayangkan, ruang publik yang kembali bernapas.

“Sekarang tiap minggu kawasan ini hidup lagi. Beda sekali dengan dulu,” ucap Zainul Arifin (44), warga Desa Kemiri.

Membenahi dengan Hati

Di sela-sela tumpukan laporan dan rapat teknis, Lusiani memberi ruang untuk estetika. Baginya, stadion yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga rasa aman dan nyaman. Maka, sudut-sudut stadion mulai tertata: area bersih, taman kecil, hingga spot foto yang menambah kebanggaan warga.

Di Museum Gate 13, tempat keluarga korban tragedi sering berdoa Lusiani memastikan area itu selalu terjaga, teduh, dan menghormati memori.

“Kalau masyarakat nyaman, berarti kerja kami bermakna,” katanya tenang.

Babak Baru: Agroindustri

Mutasi jabatan biasanya hanya deretan nama di surat keputusan. Tapi bagi Lusiani, itu adalah langkah lanjut dari cara ia bekerja selama ini: kolaboratif, membumi, dan selalu mencari pintu yang bisa dibuka bersama masyarakat.

Di Bidang Agroindustri, ia mengaku membawa semangat yang sama.

“Setiap tempat kerja adalah ladang pengabdian. Saya hanya ingin apa yang saya lakukan berdampak,” ujarnya.

Kanjuruhan Tak Lagi Sunyi

Kini, saat ia melangkah ke tugas baru, Kanjuruhan telah berubah. Bukan sekadar stadion, melainkan ruang publik yang kembali hidup: tempat orang berolahraga, pedagang mencari nafkah, anak-anak bermain, dan warga berfoto bangga di depan patung singa.

Di balik semua itu, ada jejak seseorang yang bekerja lebih banyak di belakang layar. Lusiani mungkin telah pindah jabatan, tetapi denyut baru Kanjuruhan masih menyimpan namanya. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: disperindag kabupaten malangpemkab malangStadion Kanjuruhan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ratusan Jemaah SIJI BP Wetan Larut dalam Sholawat dan Ngaji Riyadus Sholihin

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

ADVERTISEMENT

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Ketum PBTI Optimistis Taekwondo Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 Thailand

Solois Malang Verenathania Rilis EP Perdana Versi Live Session, Usung Tiga Lagu Andalan

Prev Next

POPULER HARI INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Bupati Malang Lantik 150 Pejabat, Tegaskan Zero Tolerance Korupsi

Anggota DPRD Kota Malang Ginanjar Serap Aspirasi Guru, Fokus Penguatan Pendidikan Karakter

Reses Suyadi, Singgung Program “RT Berkelas” Kota Malang

Bakamla Jemput Nelayan Batam yang Diamankan Malaysia di Perbatasan Laut

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Ketum PBTI Optimistis Taekwondo Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 Thailand

Bakamla Jemput Nelayan Batam yang Diamankan Malaysia di Perbatasan Laut

Pengamat Puji Prabowo Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara: Bukti Nyata Tegakkan Keadilan

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan 2025, Tegaskan Kesiapsiagaan Prajurit

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

Sampang Oto Contest Vol 3, Ratusan Modifikator Pamer Gaya Thailook

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d