JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melantik dua Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) di kantor Pemkab Gresik pada Jumat (01/12/2023). Taqwa Zainudin dari Desa Roomo Kecamatan Manyar dan Mukhamad Syahroni dari Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme resmi menjabat sebagai Kepala Desa PAW untuk masa jabatan 2023 hingga 2025.
Dalam sambutannya, Gus Yani sapaan Bupati Gresik memberikan ucapan selamat dan pesan kepada kedua kepala desa terpilih.
“Amanah ini harus benar-benar dijaga dengan tulus dan ikhlas sebagai pemimpin yang komitmen kuat dalam membangun desa,” ujar Gus Yani.
Gus Yani juga menekankan perlunya keterlibatan berbagai pihak, seperti aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, dan masyarakat desa, dalam menjaga kondusifitas, terutama menjelang Pemilu 2024. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan dana desa dengan efisien.
“APBD 2024 sudah kita godok, sebagian dialokasikan untuk desa, maka Dana Desa (DD) dan Bantuan Keuangan (BK) harus digunakan secara efisien. Hemat belanja sesuai kebutuhan desa,” ungkapnya.
Selain itu, Gus Yani mendorong akselerasi dalam menurunkan angka kemiskinan dan pencegahan stunting.
“Kepala desa diharapkan komitmen dalam membangun desa dan mendorong generasi muda melalui keterampilan dan skill untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ujar Gus Yani.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan menyampaikan, hari ini adalah proses terakhir dari 7 PAW yang sudah dilantik.
“Namun ada peraturan monoratorium dari Mendagri, sehingga per 1 November kemarin kita tidak boleh melakukan Pilkades. Di Kabupaten Gresik ada 19 kepala desa yang akan berakhir di tahun 2023. Sedang capaian kinerja dari PMD tahun 2023 penyerapan DD sudah berhasil tuntas semuanya,” kata Abu Hassan. (Bas/Arf)