JAVASATU.COM-GRESIK- Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik melaunching Icon BUYOS (Bumi Yosowilangun). Acara yang dilaunching Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani ini diyakini bakal menjadi peluang peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Diluncurkannya icon BUYOS bukan tanpa alasan, namun hal tersebut mengacu pada program Desa Berdaya Provinsi Jatim dan sinkronisasi dengan Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Meskipun secara geografis, Desa Yosowilangun terletak dikawasan perkotaan, namun, desa yang dihuni sekitar 13 ribu penduduk tersebut didorong untuk menjadi desa berdaya. Artinya, pemerintah daerah memberikan terobosan agar Yosowilangun memiliki kemampuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Gus Yani bupati millenial mengungkapkan bahwa Desa Yosowilangun adalah salah satu desa mandiri di Gresik. Untuk itu, Gus Yani optimis bahwa potensi peningkatan PADes sangat besar, salah satu caranya adalah dengan optimalisasi aset.
“Sekecil apapun aset yang dimiliki oleh Desa Yosowilangun akan menjadi peluang yang luar biasa bagi Pendapatan Asli Desa (PADes), asalkan dikelola dengan baik. Salah satu contoh, sport centre yang bakal dibangun dibelakang kantor desa, ini akan menjadi sarana olahraga bagi masyarakat sekitar. Disisi lain, ada nilai komersil didalamnya,” katanya, Senin (5/12/2022).
Ia juga menambahkan, selain menggali potensi dan keunggulan desa, yang tidak kalah penting adalah kolaborasi bersama investor.
“Kita dorong Pemdes Yosowilangun untuk membangun kerjasama dengan para investor,” ujarnya.
Disisi lain, Gus Yani juga berharap agar sektor UMKM desa Yosowilangun juga dilibatkan.
“Dengan begitu akan timbul multiplier effect dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi yang semakin baik,” pungkasnya. (*)